MEDIA PAKUAN - Umat islam memiliki 2 hari raya yakni Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
Pada hari raya tersebut umat islam dianjurkan untuk melaksanakan Sholat secara berjamaah.
Hari Raya Idul Fitri dirayakan setiap tanggal satu syawal yakni setelah melaksanakan shaum Ramadhan.
Kemudian Hari Raya Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Baca Juga: Bolehkah yang Berkurban Memakan Daging Kurbannya? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Yang mana sebentar lagi akan dirayakannya Hari Raya Idul Adha, kita meski tahu tata cara melaksanakan ibadah sholat.
Adapun untuk mengetahui tata cara ibadah Sholat Idul Adha secara lengkap sebagai berikut:
Pertama Membaca niat sholat Idul Adha :
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatal li 'idil adha rak'ataini mustakbilal kiblati imaaman/ma'muuman lillaahi ta'ala”
Baca Juga: 9 Keistimewaan Puasa Tarwiyah dan Arawah yang Luar Biasa: Nomer 1 Luar Biasa
Baca Juga: 10 Pahala Orang yang Berkurban di Hari Raya Idul Adha: No 5 Subhanallah
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum / imam) karena Allah ta'ala."
Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi'i ini menjelaskan kedudukan Sholat Idul Adha dan Idul Fitri pada Kitab Nihayatuz Zain sebagai berikut
: القسم الثاني من النفل المؤقت وهو ما تسن فيه الجماعة ( صلاة العيدين ) الأصغر والأكبر وهي من خصائص هذه الأمة
Artinya, “Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Ied, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha).
Adapun urutan dalam pelaksanaan sholat Idul Adha sebagai berikut:
- Membaca takbiratul ihram
Baca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan
- Takbir tambahan sebanyak (7 kali) pada rakaat pertama
Diantara setiap takbir dianjurkan untuk membaca
: سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُو
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar
- Membaca Fatihah
- Membaca Surat
- Rukuk dan seterusnya seperti sholat biasanya
Namun perbedaannya pada rakaat kedua hanya melantunkan takbir sebanyak lima kali dan dilanjutkan dengan cara sholat biasanya hingga salam.
Perlu diketahui selama melakukan takbir baik rakaat pertama maupun kedua pada awalan takbir tidak dihitung.
Seperti pada saat takbiratul ihram tidak dihitung takbir sehingga harus takbir kembali 7 kali.
Kemudian pada rakaat kedua setelah berdiri dari sujud disambung takbir 5 kali takbiran.
- Setelah salam yakni selesai melaksanakan sholat Idul Adha, para jamaah dianjurkan untuk mendengarkan Khutbah Idul Adha.
Itulah tata cara Sholat Idul Adha.***