MEDIA PAKUAN-Virus Covid-19 yang tengah melanda negeri telah bermutasi menjadi virus Corona Varian Baru.
Salah satu varian terbarunya yakni varian Delta yang diketahui berasal dari India.
Masyarakat perlu waspada dengan adanya virus Covid-19 varian Delta ini, sebab tingkat penularan lebih cepat dari varian sebelumnya.
Baca Juga: Di Hotel Bintang 5, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Diserbu Ratusan Warga Mendatangi Lokasi
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengemukakan varian Delta enam kali lebih cepat menular bila dibandingkan dengan varian Alfa.
"Kenaikan kasus kita sangat signifikan dibanding Desember 2020 dan Januari 2021. Penyebabnya mobilitas tinggi di Ramadhan dan libur Idul Fitri serta protokol kesehatan yang kendor," katanya pada Selasa, 29 Juni 2021.
Menurutnya, varian Delta lebih mempercepat laju penularan namun belum ditemukan bukti yang cukup kuat bahwa varian B1617.2 asal India ini memiliki kemampuan menyebabkan efikasi vaksin berkurang.
Ia mengatakan saat ini pemerintah melakukan percepatan vaksinasi untuk mengurangi laju penularan varian Delta ini yang kini telah ditemukan di sejumlah daerah di Nusantara.
"Sebab di beberapa daerah kita juga menemukan varian ini," katanya.
Baca Juga: Awas Jangan Lupa! Badan Kepegawaian Negara Telah Resmi Membuka Pendaftaran untuk CPNS dan PPPK 2021
Ketaatan masyarakat pada protokol kesehatan yang semakin berkurang, kata Siti Nadia, berpotensi memfasilitasi varian baru menyebar di masyarakat.
"Delta ini kecepatan menularnya enam kali dari varian Alfa. Temuan kasus harian kita saat ini menyentuh angka di atas 15 ribu orang beberapa belakangan ini," pungkasnya.***