Politisi PAN Desak Pemerintah Gunakan Asrama Haji untuk Isolasi Pasien Corona

- 26 Juni 2021, 15:46 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. /Istimewa/



MEDIA PAKUAN - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mendesak pemerintah segera menggunakan asrama haji di seluruh Indonesia sebagai tempat isolasi pasien positif Covid-19.

Ketua Komisi VIII DPR RI itu menyebut, ruangan rumah sakit saat ini semakin penuh dan terbatas.

Mengalih fungsikan sementara sebanyak 27 asrama haji yang ada diseluruh Indonesia dapat membantu pemenuhan kebutuhan ruangan isolasi pasien Covid-19.

"Ada sebanyak 27 asrama haji di seluruh Indonesia dengan total 3.465 kamar yang bisa difungsikan menjadi ruang isolasi untuk pasien Covid-19," ujar Yandri seperti dikutip dari rilis DPR, Sabtu 26 Juni 2021.
Baca Juga: Pasca Teror KKB di Yahukimo, Danrem Pastikan Tak ada Warga dan Pekerja yang Disandera
Lebih lanjut Yandri mengatakan, asrama haji sepenuhnya bisa difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 sehubungan dengan tidak adanya jemaah haji di tahun 2021 ini.

Memanfaatkan asrama haji kata dia akan menghemat anggaran untuk isolasi pasien, daripada menggunakan hotel yang membutuhkan biaya besar.

Begitupun dengan dana APBN yang disiapkan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 juga bisa dilakukan refocusing sebagian untuk penanganan darurat Covid-19.

“Fasilitas asrama haji tentu baik dan layak untuk menjadi ruang isolasi pasien, apalagi sekarang tempat-tempat seperti Wisma Atlet juga sudah makin penuh, masuk pun harus antre," katanya.

Ia menilai, untuk mengubah fungsi asrama haji menjadi ruang isolasi membutuhkan fasilitas dan perlengkapan tambahan yang membutuhkan anggaran.

"Karena haji batal, maka dana APBN yang disiapkan untuk haji bisa dilakukan refocusing sebagian untuk pelayanan pasien Covid-19 di asrama haji," ucapnya.
Baca Juga: Viral Data dan Foto Shelfie KTP Dijual di Medsos, Polisi Usut Diduga Bocor Server BPJS Kesehatan
Yandri juga meminta koordinasi lintas kementerian, dalam hal ini Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan pihak pihak terkait lainnya agar segera dilakukan untuk mengubah fungsi asrama haji menjadi ruang Isolasi.

"Langkah tersebut harus segera dibahas dan dieksekusi lintas kementerian, tentu dalam hal ini Kemenag dan Kemenkes. Selain itu, dibutuhkan koordinasi dengan pemerintah daerah," pungkasnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah