Network
MEDIA PAKUAN-Adanya pengerahan kendaraan berlapis baja atau tank untuk penyekatan arus lalu lintas terkait larangan mudik beredar di media sosial.
Menurut kabar, kejadian itu dilakukan TNI AD di perbatasan Bekasi-Bogor, Jawa Barat.
Dalam video viral yang beredar menunjukkan tank milik TNI Angkatan Darat itu digunakan pada masa penyekatan larangan mudik.
Baca Juga: Ini Kriteria Kendaraan yang Akan Diberhentikan di Pos Penyekatan Mudik, Hati-Hati!
Terlihat sebuah tank baja milik TNI AD disiagakan di pinggir jalan yang memang dekat dengan pos penyekatan pelarangan mudik.
Suara dalam video yang berdurasi 30 detik itu menyebut kegiatan tersebut adalah penyekatan mudik di perbatasan Bogor-Bekasi.
Namun faktanya, kegiatan itu ternyata bukan dalam rangka penyekatan larangan mudik lebaran. Akan tetapi keberadaan tank dan sejumlah prajurit TNI di lokasi tersebut untuk latihan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Tatang Subarna, seperti dikutip dari Antaranews, Jumat, 7 Mei 2021.
Memang lokasi latihan itu pun, lanjut dia, jaraknya tidak begitu jauh dengan lokasi penyekatan arus mudik yang tengah dilakukan tersebut.
"Itu kegiatan latihan, kebetulan jaraknya dekat dengan tempat penyekatan arus mudik," kata Tatang menjelaskan.
Menurut Jenderal bintang satu itu, prajurit TNI Angkatan Darat tersebut memang rutin melakukan latihan di wilayah itu.
"Rutin latihan untuk memelihara kemampuan baik personelnya juga alatnya ya," ujar Tatang kembali.
Baca Juga: Cipinang Melayu Kembali Dilanda Banjir Hingga Rendam Puluhan Rumah, Pemerintah Lakukan Penyedotan
Dalam kesempatan itu Tatang menegaskan tank baja yang terekam dalam video tersebut tidak digunakan untuk penyekatan.
Tatang menjelaskan, tank itu tidak terlalu lama terparkir di wilayah tersebut. Begitu selesai latihan, tank itu akan kembali ke markas tuturnya.
"Hanya saat itu saja," kata Tatang Subarna.
Seperti diketahui, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran selama 12 hari terhitung sejak 6-17 Mei 2021. Kebijakan tersebut ditempuh sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.***
