Network
"Harapannya guru yang sudah divaksin bisa buka sekolah tatap muka. Tapi tatap mukanya terbatas ya, gak ada nongkrong-nongkrong dikantin, enggak ada Ex-School, kapasitas cuma 50%, jadi masih harus hybrid model-lah," tandasnya.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Kaget Menonton Pertandingan Tinju di Tasikmalaya Karena Ini
Selain itu, Nadiem mengungkapkan alasanya dirinya mendorong daerah-daerah untuk lebih dahulu membuka sekolah tatap muka, dikarenakan permasalahan didaerah banyak terkendala dengan sulitnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
"Kasian kan mereka yang gak punya akses internet, yang enggak punya handphone, yang lemot jaringannya enggak bisa ikut PJJ," kata Nadiem.
Ditegaskan Nadiem bahwa tehnisnya sekolah tatap muka dilakukan hanya tiga kali dalam seminggu.
"Jadi saya sudah mendorong, ayo semua masuk sekolah duluan. Mau sekolah 3 kali seminggu, lalu kelasnya kecil-kecil enggak apa-apa, tapi ayo balikin semua siswa kesekolah. Jadi tolong ya, netizen jangan tanya tanya lagi ke saya tentang kapan sekolah dibuka, tanya ke pemda masing-masing ya," pungkas Nadiem.***
