Network
MEDIA PAKUAN-Salah seorang saksi mata penangkapan terduga terlibat dalam jaringan terorisme di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Anita mengatakan, salah satu terduga teroris sempat berontak saat diamankan pihak kepolisian.
"Kejadiannya cepat. Satu yang dibawa sempat berontak," katanya seperti dikutip dari Antaranews.com.
Ia mengatakan terduga melakukan perlawanan saat akan dibawa pihak kepolisian dari kediamannya yang merupakan sebuah ruang pamer (showroom) mobil bekas.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Adalah Pasangan Suami Istri Baru Menikah Enam Bulan
Anita menjelaskan semula petugas polisi berpakaian preman yang menyamar sebagai calon pembeli mobil bekas.
"Pura-pura nanya mobil mungkin udah diintai langsung. Ada orang dari sana terus pada masuk ke dalam tahu-tahu sudah diborgol," ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya kepolisian telah mengamankan dua orang teduga teroris di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, pada Senin, 29 Maret 2021 sekira pukul 11:00 WIB.
Baca Juga: Lagi! Kepolisian Amankan Satu Orang Terduga Teroris di Bekasi
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian apakah para terduga teroris yang diamankan di Condet terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang melakukan pengeboman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.***
