Ditemukan Potongan Tubuh Pelaku Bom Makassar, Polda: Belasan Orang Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

- 28 Maret 2021, 13:44 WIB
Anggota polisi berjada di ruas jalan menuju Gereja Katedral Makassar yang menjadi lokasi ledakan bom di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan satu korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai sembilan orang jemaat dan petugas gereja. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.
Anggota polisi berjada di ruas jalan menuju Gereja Katedral Makassar yang menjadi lokasi ledakan bom di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan satu korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai sembilan orang jemaat dan petugas gereja. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc. /Foto: ANTARA FOTO/ARNAS PADDA/



MEDIA PAKUAN - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam mengungkapkan terdapat belasan orang menjadi korban akibat serangan bom bunuh diri di Makassar.

Ledakan bom yang di depan pintu masuk Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel itu terjadi sekitar pukul 10.20 WITA, Minggu 28 Maret 2021.

Lokasi ledakan ini berada disekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar yang juga berdekatan dengan Kantor Balai Kota Makassar.

Berdasarkan laporan awal dari kepolisian, ada sebanyak 14 korban luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri itu, semua korban telah dilarikan ke tiga rumah sakit di Makassar.
 
 
 
Baca Juga: Pengantin Baru! Vicky Prasetyo Dikabarkan Sakit Kaki, Kalina Octaranny Unggah dan Tulis Ini di IG

Merdisyam mengatakan, Densus 88 tengah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti keperluan penyelidikan. Peristiwa ini telah menjadi atensi Mabes Polri.

"Pasti ada atensi, kami terus melakukan langkah koordinasi dengan Mabes Polri, Densus 88," katanya seperti dikutip dari Antaranews.com, Minggu 28 Maret 2021.

Ia menyebut tidak ada kerusakan berat yang ditimbulkan akibat ledakan bom tersebut, kendati ledakan menimbulkan daya ledak yang cukup besar.
 
 
Baca Juga: Sambangi Gibran Rakabuming, Fahri Hamzah Sebut Sisa Konflik dari Masa Lalu

"Jenis ledakan high explosive dengan daya ledak tinggi. Tidak ada kerusakan hanya di gerbang, dekat dengan ledakan," tuturnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut, pelaku ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katederal itu berjumlah dua orang.

"Kami mendapatkan informasi ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan sepeda motor," ujarnya dalam press release Humas Polri, di Jakarta.

Motor yang digunakan, sambung Argo, jenis metik dengan nomor polisi DD 5894 MD dikendarai oleh dua orang, kemudian terjadi ledakan di pintu gerbang gereja di Makassar.

"Awalnya pelaku yang menggunakan roda dua ini berniat memasuki pelataran pintu gerbang Gereja Katedral yang kebetulan telah selesai melaksanakan ibadah misa," terangnya.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari lapangan sepeda motor yang digunakan ditemukan sudah hancur. Selain itu ada beberapa potongan tubuh diduga pelaku.

"Dari dua orang itu dicegah oleh security, dan terjadi ledakan itu. Saat itu jemaat gereja sudah keluar dari gereja dengan jumlah yang tidak banyak karena protokol kesehatan," jelasnya.***






Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x