Network
MEDIA PAKUAN - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jerman Ellas tewas diterjang peluru personil TNI dan Polri.
Anak buah Joni Botak dipastikan telah tewas pasca baku tembak dengan personil keamanan dalam serangkaian penyergapan.
Sebelumnya Jerman Ellas dikabarkan terkena terkena tembakan namun saat kontak tembak antara KKB dengan Satgas gabungan TNI Polri.
Namun Jerman Ellas berhasil melarikan diri dari lokasi baku tembak petugas keamanan TNI Polri dengan KKB yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Warga Korban Kudeta Myanmar Siapkan Pemakaman, Pekerja Medis pun Kini Dapat Ancaman
Informasi tewasnya Jerman Ellas ini diketahui setelah personil gabungan TNI Polri menangkap empat anggota KKB lainnya saat melakukan operasi memutus pasokan kebutuhan KKB.
Seperti diketahui saat ini petugas gabungan yabg terdiri dari prajurit TNI dan anggota Polri tengah melancarkan operasi wilayah rawan untuk memutus pasokan kebutuhan KKB di Papua.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata, ia memastikan anggota KKB Kali Kopi pimpinan Joni Botak bernama Jerman Ellas telah tewas.
Informasi tewasnya Jerman Ellas ini diketahui setelah personil gabungan TNI Polri menangkap empat anggota KKB lainnya saat melakukan operasi memutus pasokan kebutuhan KKB.
Seperti diketahui saat ini petugas gabungan yabg terdiri dari prajurit TNI dan anggota Polri tengah melancarkan operasi wilayah rawan untuk memutus pasokan kebutuhan KKB di Papua.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata, ia memastikan anggota KKB Kali Kopi pimpinan Joni Botak bernama Jerman Ellas telah tewas.
Baca Juga: Hore! Pasca Eko Dimarahi Aparat Desa Anggota DPR-RI Hadiahi Buku, Dedi Mulyadi: Guru Viral Tidak Boleh Murung
"Ini dikuatkan dengan postingan media dari kelompok mereka," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com pada Rabu, 17 Maret 2021.
Ia menyebut anggota KKB bernama Jerman Ellas menjadi salah satu korban tewas saat terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan di Mile 53, Distrik Tembagapura, pada 28 Februari 2021.
"Terkait informasi setelah kontak tembak di Mile 53 beberapa waktu lalu, berdasarkan informasi yang kami terima bisa dipastikan," terangnya.
Selain itu, sambung I Gusti, juga didukung dengan hasil penyelidikan yang kami lakukan, ada korban lain dari KKB yang meninggal dunia, yaitu saudara Jerman Ellas.
"Yang mana dalam kontak tembak tersebut, menewaskan anggota KKB lainnya, yakni Fery Ellas yang diketahui merupakan Danton TPN OPM Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak," tuturnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, sebenarnya Jerman Ellas masih hidup setelah kontak tembak dengan aparat, namun karena mengalami luka parah membuatnya tidak dapat diselamatkan.
Jerman Ellas diketahui terlibat dalam kasus penyerangan pusat perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020 lalu.
Pada kekacauan yang ditimbukan KKB itu menewaskan seorang pekerja yang diketahui berkewarganegaraan Selandia Baru, yaitu Graeme Thomas Wall.
"Penyerangan yang dilakukan KKB ke pusat perkantoran Freeport di Kuala Kencana itu dipimpin oleh Joni Botak, Guspi Waker, dan Antonius Aim," jelasnya.
Maka dipastikan dua anggota KKB lainnya yang terluka serius kini kondisinya sekarat dan tidak berani ke Timika untuk mendapatkan pengobatan di fasilitas kesehatan yang ada.
Karena kondisi medan yang cukup berat, terlebih mereka menjadi target kami karena masuk dalam DPO, maka tidak memungkinkan untuk dibawa ke Timika.
"Sampai dengan saat ini kami masih mendalami terus kondisi mereka seperti apa sekarang ini," pungkas I Gusti Era Adhinata.***
"Ini dikuatkan dengan postingan media dari kelompok mereka," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com pada Rabu, 17 Maret 2021.
Ia menyebut anggota KKB bernama Jerman Ellas menjadi salah satu korban tewas saat terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan di Mile 53, Distrik Tembagapura, pada 28 Februari 2021.
"Terkait informasi setelah kontak tembak di Mile 53 beberapa waktu lalu, berdasarkan informasi yang kami terima bisa dipastikan," terangnya.
Selain itu, sambung I Gusti, juga didukung dengan hasil penyelidikan yang kami lakukan, ada korban lain dari KKB yang meninggal dunia, yaitu saudara Jerman Ellas.
"Yang mana dalam kontak tembak tersebut, menewaskan anggota KKB lainnya, yakni Fery Ellas yang diketahui merupakan Danton TPN OPM Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak," tuturnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, sebenarnya Jerman Ellas masih hidup setelah kontak tembak dengan aparat, namun karena mengalami luka parah membuatnya tidak dapat diselamatkan.
Jerman Ellas diketahui terlibat dalam kasus penyerangan pusat perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020 lalu.
Pada kekacauan yang ditimbukan KKB itu menewaskan seorang pekerja yang diketahui berkewarganegaraan Selandia Baru, yaitu Graeme Thomas Wall.
"Penyerangan yang dilakukan KKB ke pusat perkantoran Freeport di Kuala Kencana itu dipimpin oleh Joni Botak, Guspi Waker, dan Antonius Aim," jelasnya.
Maka dipastikan dua anggota KKB lainnya yang terluka serius kini kondisinya sekarat dan tidak berani ke Timika untuk mendapatkan pengobatan di fasilitas kesehatan yang ada.
Karena kondisi medan yang cukup berat, terlebih mereka menjadi target kami karena masuk dalam DPO, maka tidak memungkinkan untuk dibawa ke Timika.
"Sampai dengan saat ini kami masih mendalami terus kondisi mereka seperti apa sekarang ini," pungkas I Gusti Era Adhinata.***
