Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Hal tersebut Ali sampaikan dalam sebuah konferensi pers setelah rapat kabinet terbatas yang juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Senin, 15 Maret 2021 kemarin.
rapat kabinet terbatasa tersebut memang khusu memberikan kesempatan kepada Menpora dan gubernur Papua lukas Enembe terkait kesiapan PON XX dan Peparnas XVI.
“Pak Gubernur, Bapak Lukas Enembe, menyampaikan bahwa prinsipnya semuanya sudah siap dan kami juga melaporkan. Maka pelaksanaan PON 20 itu (akan berlangsung) pada tanggal 2 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2021,” Katanya.
Baca Juga: PT PLN Siap Berikan Bantuan Token Listrik Gratis untuk 6,1 Juta Pelanggan Jawa Barat di Maret 2021
Baca Juga: CEK FAKTA, Denda Tilang Elektronik sampai Pelanggaran penguna masker yang tidak benar Sanksi hingga Rp5 Juta
Dirinya mengatakan sesuai arahan Jokowi tidak akan ada pemumdaan untuk event olahraga nasional ini lagi.
"Dan arahan Pak Presiden, karena ini sudah siap, kita akan lakukan pada tahun 2021, tidak ada penundaan PON karena ini sempat kita tunda pada tahun 2020,” tegasnya.
Ia mengtakan untuk teknis pelaksanaannya, pihaknya akan melihat bagaimana pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung pada 23 Juli – 8 Agustus 2021 nanti. Terutama, terkait penerapan protokol kesehatan karena masih dilanda wabah Covid-19.
Baca Juga: Kemendes Salurkan BLT Dana Desa Rp300 Ribu, Hanya Kepada KPM yang Belum Pernah Dapat Bansos Lain
“Tentu ada pertanyaan akan seperti apa pelaksanaannya, kita lihat perkembangannya. Apakah ini akan dilaksanakan tanpa penonton, atau penonton terbatas, atau dalam kapasitas normal," ucapnya
"Kita belajar dari Olimpiade Tokyo yang akan dilakukan beberapa bulan ke depan. Kita lihat penerapannya seperti apa protokol kesehatan, tentu itu menjadi penting, dan harus dilakukan dengan disiplin,” sambungnya.
Amali mengatakan Jokowi mengarahkan agar para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung agar melakukan proses vaksinasi terlebih dahulu.
“Bahkan, juga bapak Presiden mengarahkan masyarakat di sekitar venue harus divaksin, untuk memastikan bahwa pada saat bulan Oktober nanti mereka sudah tervaksin semuanya,” pungkasnya.***
