Network
MEDIA PAKUAN - Kapal tanker raksasa atau very large crude carrier buatan Jepang tengah dilakukan uji coba oleh PT Pertamina International Shipping yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero).
Uji coba kapal tanker raksasa atau very large crude carrier telah dimulai sejak 8 Maret hingga 13 Maret 2021.
Dikutip dari ANTARA NEWS Direktur Manajemen Armada PT Pertamina International Shipping I Putu Puja Astawa mengatakan, ia sangat berharap kapal yang sedang diuji coba ini berhasil sehingga bisa digunakan untuk penyaluran energi.
Baca Juga: BLT UMKM Akan Disalurkan Maret 2021, Segera Daftar ke Lembaga Pengusul dan Penuhi Persyaratannya
“Sebelum berlayar semua bagian ini harus dipastikan sudah beroperasi dengan baik. Kami berharap jika lulus uji coba kapal dapat beroperasi melaksanakan tugas penyaluran energi," kata Putu Puja Astawa dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 10 Maret 2021.
Selanjutnya rencana untuk Uji coba kapal tanker raksasa atau very large crude carrier yaitu akan dilaksanakan di pelayaran di Kepulauan Goto, Prefektur Nagasaki, Jepang.
Namun untuk kegiatan serah terima kapal tersebut akan dilaksanakan di Galangan JMU Ariake, Jepang, pada 30 Maret 2021.
Baca Juga: Ingin Tahu 8 Smartphone Realme Dengan Kualitas Kamera Terbaik, Cek Inilah Spesifikasinya
Hal tersebut karena Pertamina memastikan performa kapal telah sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan oleh Japan Marine United (JMU) sebagai pembuat kapal.
Di antara komponen kapal yang akan di uji coba yaitu seperti progressive speed, fuel consumption, turning, vibration, noise level, anchoring, steering gear
Selanjutnya yang di uji coba yaitu performa main engine, endurance, maneuvering kapal, konfirmasi cargo oil pumping rate capacity, running test SOx Scrubber, serta operation test Ballast Water Management System.
Kapal buatan jepang ini terbilang memiliki kapasitas dua juta barel dengan kecepatan 16,8 knot yang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan penyuplaian kilang yang dijalankan oleh Subholding Refinery & Petrochemical Pertamina.
Baca Juga: Tertarik Menjadi PNS di 2021, Segera Buat Akun Pendaftaran CPNS dan Tentukan Instansi yang Dilamar
Kapal tanker raksasa ini juga lebih efisien dalam penggunaan bahan bahan bakar dan penerapan konsep Eco-Green vessel atau lower operation cost berbasis desain yang ramah lingkungan.
Hal tersebut bisa menjadikan kapal ini lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar sebesar 25 persen dibandingkan dengan kapal sejenis.
Selain itu, kapal ini juga telah memenuhi requirement terminal modern di dunia dan regulasi internasional, yaitu IMO Annex VI Tier III yang berguna untuk pembatasan emisi gas buang Sulphur Oxide (SOx) dan Nitrogen Oxide (NOx).***
