Network
MEDIA PAKUAN - Kisruh partai Demokrat selain terjadi secara politik juga menimbulkan kisruh fisik. Pasalnya usai KLB diwarnai bentrokan antara yang pro KLB dengan kubu penolak KLB.
Setelah kejadian itu, kepolisian pun turun tangan untuk mengantisipasi bentrokan yang mungkin bisa terjadi, terutama di daerah lokasi KLB partai Demokrat.
Setelah kejadian itu, kepolisian pun turun tangan untuk mengantisipasi bentrokan yang mungkin bisa terjadi, terutama di daerah lokasi KLB partai Demokrat.
Baca Juga: Amankan 31 Motor, Polres Sukabumi Tangkap 8 Pelaku Curanmor
Polri menyampaikan akan mengantisipasi gangguan keamanan pasca digelarnya KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kalau ada masalah gangguan gangguan kamtibmas, Polri siap mengantisipasinya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono seperti dikutip dari situs Humas Polri pada Selasa, 9 Maret 2021.
Rusdi menyebut antisipasi gangguan keamanan itu dilakukan guna menjaga kamtibmas ditengah tensi politik antara kedua kubu yang tinggi.
"Polri memiliki tugas pokok salah satunya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri memantau masalah internal partai Demokrat," terangnya.
Polri menyampaikan akan mengantisipasi gangguan keamanan pasca digelarnya KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kalau ada masalah gangguan gangguan kamtibmas, Polri siap mengantisipasinya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono seperti dikutip dari situs Humas Polri pada Selasa, 9 Maret 2021.
Rusdi menyebut antisipasi gangguan keamanan itu dilakukan guna menjaga kamtibmas ditengah tensi politik antara kedua kubu yang tinggi.
"Polri memiliki tugas pokok salah satunya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri memantau masalah internal partai Demokrat," terangnya.
Baca Juga: Polda Papua Temukan Cara Baru Atasi KKB: Kami Tidak Akan Mundur!
Rusdi menegaskan, Polri tidak ikut campur dalam KLB Partai Demokrat. Namun, bila menyangkut gangguan kamtibmas, maka Polri akan turun tangan.
"Itu masalah internal mereka. Namun KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara berakhir ricuh antar pendukung. Masa kedua kubu saling bentrok di SPBU Deli Serdang," pungkasnya.
Rusdi menegaskan, Polri tidak ikut campur dalam KLB Partai Demokrat. Namun, bila menyangkut gangguan kamtibmas, maka Polri akan turun tangan.
"Itu masalah internal mereka. Namun KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara berakhir ricuh antar pendukung. Masa kedua kubu saling bentrok di SPBU Deli Serdang," pungkasnya.
Kisruh partai Demokrat kini memang semakin memanas setelah Kongres Luar Biasa (KLB) digelar beberapa hari lalu oleh kubu Marzuki Alie dkk.
Baca Juga: Redam Keributan 'Berdarah' Pendemo, Pemerintah Afrika Bebaskan Senegal Ousmane Sonko
Kongres tersebut menghasilkan kesepakatan menjadikan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal purnawirawan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Selain itu, Marzuki Alie yang disebut-sebut sebagai salah satu pendiri partai Demokrat juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina partai Demokrat versi KLB. ***
Kongres tersebut menghasilkan kesepakatan menjadikan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal purnawirawan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Selain itu, Marzuki Alie yang disebut-sebut sebagai salah satu pendiri partai Demokrat juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina partai Demokrat versi KLB. ***
