MEDIA PAKUAN - Pemerintah berharap agar para alumni Program Kartu Prakerja bisa naik kelas.
Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi IV Kemenko Perekonomian yang juga Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin, di Jakrta, Selasa, 2 Maret 2021.
“Kami berharap, para pekerja di sektor informal bisa beralih dalam usaha formal melalui kemudahan-kemudahan yang diberikan Undang-undang Cipta Kerja, baik melalui PT sendiri, maupun bersama para alumni lainnya. Di sinilah peran permodalan menjadi sangat penting,” ucap Rudy.
Menurut Rudy pemerintah menyadari dana bantuan insentif Rp 2,4 juta sangat tidak mungkin. Terutama untuk mengembangkan sebuah usaha dengan maksimal.
“Karena itu, kami berharap para alumni Kartu Prakerja yang ingin meningkatkan skala produksi usahanya ke depan dan perlu tambahan modal, bisa terjangkau akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan,” katanya.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan ada 35 persen penerima Kartu Prakerja yang saat mendaftar berstatus tidak bekerja.
Baca Juga: Buruan! Kaim Genshin Impact Versi1.4,Mihoyo Bulan Maret 2o021 , ada Event Festival Windbloom
Kemudian menjadi bekerja, dengan 17 persen di antaranya menekuni dunia wirausaha.