PERINGATI! Jokowi Melarang ada Ego Sektoral Penanggulangan Bencana Alam, Presiden: Harus Terintegrasi

- 3 Maret 2021, 16:44 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). /Instagram @jokowi/

Menurut tanggapan Jokowi selam ini, Indonsia mendapatkan pekajran yang sangat luar biasa terkait pencegahan dan penanganan bencana, baik bencana alam maupun bencana non-alam seperti pandemi Covid-19.

Sedangkan data yang didapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dalam kurun waktu tahun 2020 telah terjadi 2.925 kejadian.

Bencana alam yang terhitung sejak Rabu, (1/1) hingga hari ini, Selasa (28/12).

Baca Juga: Hadiri Ekspose Program Desa Presisi LPPM IPB, Bupati Cianjur Tulis Harapan Pemanfaatan Teknologi

"Dari jumlah kejadian bencana tersebut, bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung masih dominan pada tahun ini," ungkapnya.

Kepala BNPB Doni Monardo dalam Webinar: "Kaleidoskop Kebencanaan 2020 dan Prediksi Fenomena Serta Potensi Bencana Tahun 2021" secara daring di Jakarta, Selasa (28/12).

Dapat di simpulakan dari kejadian banjir saja sudah sekitar 1.065 kejadian di sepanjang tahun 2020.

Baca Juga: Disebut Pengkhianat, Sri Mulyani Komentari Dugaan Kasus Suap Pegawai Pajak

Kemudian dari tanah longsora yang terjadi di tanh Air sepanjang tahun 2020, kueang lebih 873 dan tanah longsor 572 kejadian.

Selanjutanya, ada sebanyak 326, gelombang pasang dan abrasi 36 kejadian dan kekeringan terjadi sebanyak 29 kejadian di Tanah Air.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah