GPI Laporkan Jokowi Ke Polri Terkait Pelanggaran Prokes,Diselalkan Jimly Asshiddiqie: Harusnya Jangan Ke Polri

- 1 Maret 2021, 10:33 WIB
KERUMUNAN  WARGA-  Kerumunan warga Maumere, NTT saat kunjungan kerja Presiden Jokowi, Selasa, 23 Februari 2021. /GALA MEDIA-PIKIRAN RAKYAT/TANGKAPAN LAYAR TWITTER.COM/@AZZAMIZZULHAQ/
KERUMUNAN WARGA- Kerumunan warga Maumere, NTT saat kunjungan kerja Presiden Jokowi, Selasa, 23 Februari 2021. /GALA MEDIA-PIKIRAN RAKYAT/TANGKAPAN LAYAR TWITTER.COM/@AZZAMIZZULHAQ/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

MEDIA PAKUAN-Terkait kerumunan di Maumere, NTT masih bergulir yang merupakan agenda kerja Presiden Joko Widodo.

Viralnya video terkait Pelanggaraan Prokes kian banyak menuali sorotan dari berbagai pihak hingga pelaporan Presiden Jokowi ke Bareskim Polri oleh Gerakan Pemuda Islam ( GPI).

Pelaporan itu berkaitan dengan aksi Jokowi membagi-bagikan suvenir saat kunjungan ke Ntt yang memicu kerumunan massa.

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Perpres No 10 Tahun 2021 Tentang Miras, Muhammadiyah: Eksploitasi Rakyat demi Keuntungan

Atas laporan GPI tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie buka suara.

Menurut Jimly Asshiddiqie, dia menyayangkan adanya pelaporan terhadap Presiden Jokowi ke Baraskrim Polri.

Hal ini sebgaimana disampaikan Jimly Asshiddiqie dalam akun Twitter pribadinya @JimlyAs, Minggu 28 Februari 2021

Baca Juga: Reaksi DPP Santri Pasundan Soal Perpres Miras, Ini Sumber Maksiat! Lakukan Judicial Review Perpres Miras

Dalam narasinya Jimly Asshiddiqie berkomentar" “Sedih juga dengan adanya kasus orang melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan Presiden Jokowi ke Bareskrim Polri,” tulisnya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x