Network
MEDIA PAKUAN- Plt. Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha , kritik kebijakan Anies Baswedan terkait banjir yang melanda DKI Jakarta.
Kometar kritikan ini di unggah melalui akuan pribadi Istagramnya @giring.
Tulisan tersebut menyebutkan bahwa kinerja Gubernur Anies Baswedan masih belum maksimal dan serius atasi banjir Ibukota.
"Jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman", tulis Giring dalam caption unggahannya.Seperti yang dilansir Media Pakuan dari Portaljember.
Baca Juga: AS memberi sanksi kepada dua jenderal Myanmar, Antony Blinken : Tindakan Ini Sangat Keterlaluan
Sebelumnya Anies Baswedan pernah mengatakan soal banjir Jakarta saat ini akibat kiriman air dari wilayah Depok dan Bogor.
Hal ini disangkal Giring Ganesha, Ia Giring mengklaim bahwa pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal.
"Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya", tulis Giring.
Baca Juga: UE Setuju untuk Memberikan Sanksi, Rusia Diduga Mendanai Kudeta Myanmar
Giring Nidji ungkap bahwa selama tiga tahun terakhir Anies Baswedan tidak pernah serius mengatasi banjir, selain itu terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.
Dalam penilainya Kinerja Gubernur DKI juga belum sepenuhnya bisa menyusun priolitas, nama yang dibutuhkan secara mendesak seperti pencegahan banjir malah dinomber duakan, sedangkan yang tidak telalu penting didahulukan.
Dari unggahan tersebut, ditanggapi Pasha Ungu yang saat ini hampir purna tugas menjadi Wakil Wali Kota Palu langsung bersuara menuliskan komentar di ungghn Giring.
"Mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos", tulis Pasha mengomentari ungghan Giring.
Vokalis Ungu tidak sependapat dengan Giring yang menilai kapabiitas seorang Gubernur, Anies Baswedan dalam mengelola wilayah kepemimpinannya.
"Bukankah bro Giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu? Apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan?" tulis Pasha melanjutkan.
Kedua vokalis itu saling berkomentar, membuat para netizen pun ikut nimbrung berkomentar.
"Ahhh beraninya selalu ke pak Aniss saja, gubernur lain berani tidak. Tunjukkan nyali mu calon dong. Jangan berani ke bawah saja tapi tumpul ke atas", tulis komentar akun @mtaufiqaneukaceh.
Baca Juga: Jokowi Apresiasi bencana Karhutla Riau, Presiden Sebut Kerugian Mencapai Triliunan Rupiah
Para netizen itu berkomentar mengacu pada kasus banjir di wilayah lain sebelum Jakarta.
"Kemarin Semarang banjir diam saja bro, terus Bekasi banjir diam saja bro, kenapa pas Jakarta banjir baru kritik, woi yang banjir bukan Jakarta doang noh Bekasi juga banjir", tulis komentar akun @fadlidatu.
"Iya giliran di Bandung, di Bogor, di Semarang di Kalimantan, di Sulawesi, di Subang, di Cirebon, di Indramayu banjir gubernurnya tidak di salahin, kenapa gubernur Jakarta terus yang di salahin, kenapa?", tulis komentar akun @edisudarsono3.
Permasalah banjir menjadi folemik, seluruh warga masyarakat berharap permasalah ini akan segera teratasi dengan baik dan bisa dicegah segera mungkin.
Bukan hanya sekedar adu argumen para pejabat besar dan tokoh masyarakat, yang mana belum bisa memberikan solusi yang tepat dalam penanganan masalah banjir
Mengingat letak geografis Indonesia, iklim, cuaca dan kebiasaan masyarakatnya juga perlu ditinjau untuk sasaran penanggulangan banjir atau bencana alam lainnya.***
(Anisa Maharani, Portaljember dengan Judul Pasha Ungu Tanggapi Sindiran Giring Nidji untuk Anies Baswedan, Netizen: Gubernur Lain Berani Tidak?)
