Wacana Pemerintah Ganti Swab dengan Tes Saliva Deteksi Covid-19, Menristek: Air Liur Mempercepat Tes PCR

MEDIA PAKUAN - Pemerintah berencana akan menghadirkan alat baru deteksi covid -19 yang lebih aman dan nyaman.

Sebelumnya alat tes covid-19 menggunakan swab dari hidung namun akan segera diganti menjadi tes saliva dari air liur guna mempercepat penelusuran virus Corona.

Dikutip dari PMJ, Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro dalam Webinar Iluni.

Baca Juga: Ingin Miliki HP Murah Berkualitas dari Merek Samsung pada Awal Februari 2021, Cek Inilah Daftar Harganya

"Dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang melakukan penelitian untuk mengganti swab dengan saliva. Saliva adalah air liur, sedangkan swab itu adalah cairan yang diambil dari belakang hidung kita," kata Bambang.

Ia mengatakan, alat baru ini berbeda dengan SWAB karena pengetesannya tidak harus menggunakan cairan dari permukaan tonsil atau dinding posterior faring melainkan bisa dapat menggunakan air liur yang lebih cepat dan nyaman.

"Metode Saliva tidak memerlukan ekstraksi atau pemurnian dari asam nukleat atau RNA virus. Maka itu, hasil tes menggunakan metode ini diklaim lebih cepat dan nyaman ketimbang tes swab," ungkap dia.

Baca Juga: Ingat! Inilah Daftar Harga Sembako Pasar Senen Blok Vi di DKI Jakarta Hari Ini 1 Februari 2021