Wow! Ternyata Segini SDM Kesehatan yang Telah Divaksin Covid-19 Hingga Kini

- 30 Januari 2021, 15:31 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi Covid-19
Ilustrasi tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi Covid-19 /Foto : Instagram @rasardjito_official/

MEDIA PAKUAN - Ternyata sudah 405 ribu lebih sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang dinyatakan telah menerima vaksin Covid-19 hingga saat ini.

SDM kesehatan tersebut meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, serta tenaga penunjang.

Dari data Kementerian Kesehatan pada laman kemkes.go.id, jumlah SDMK yang menjalani vaksinasi tahap I per 29 Januari total berjumlah 405.012 orang.

Baca Juga: Sah! Sekda Sukabumi Akhirnya di Vaksin, Jubir GTPP: Harus Bebas Darah Tinggi, Diabetes, Jantung, dan Kanker

Selain itu, sebanyak 11.287 orang juga telah memperoleh dosis kedua vaksin Covid-19.

Sasaran vaksinasi SDMK sebenarnya adalah sebanyak 1.529.934 orang, dan hampir seluruhnya telah melakukan registrasi ulang yakni sekira 1.500.347 orang.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh SDMK untuk ikuti program vaksinasi demi mengurangi risiko tertular virus Covid-19.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh, memotivasi seluruh tenaga kerja kesehatan di seluruh Indonesia agar mereka juga cepat yang belum suntikan pertama, mengejar suntikan pertama, dan yang sudah disuntik pertama juga bisa segera menyelesaikan suntikan kedua,” ujarnya seperti dikutip dari Setkab.go.id.

Baca Juga: Abu Janda Bakal Diperiksa Polri, Terkait Ujaran Kebencian Berbau SARA

Menkes menegaskan, setelah suntikan kedua diperlukan waktu untuk pembentukan antibodi di dalam tubuh penerima.

“Mungkin dua minggu atau tiga minggu, dan sesudah itu insyaallah risiko kita untuk tertular bisa lebih kecil. Jadi mereka bisa bekerja lebih tenang temen-temen tenaga kesehatan ini,” ujarnya.

Ajakan senada juga disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih.

“Enggak usah terlalu khawatir (untuk divaksinasi), karena ini untuk kita. Kita yang setiap hari berhadapan dengan pasien, risikonya tinggi ya, sehingga kita perlu cepat-cepat divaksin,” ujarnya di halaman tengah Istana Kepresidenan, Rabu 27 januari 2021.

Baca Juga: Turut Berduka! Helikopter Militer Kuba Jatuh, Lima Awak Kapal Dinyatakan meninggal

Daeng mengatakan, pihaknya akan membantu memfasilitasi para tenaga tenaga kesehatan yang mengalami kesulitan dalam mengakses atau mendaftar vaksinasi.

"Selain itu, bagi warga yang kesulitan mengakses atau mendaftar vaksin, silakan hubungi IDI setempat atau mungkin langsung ke saya untuk saya berikan akses mendaftar vaksin, supaya penyuntikan vaksin bagi kawan-kawan berjalan lancar,” ujar Daeng M. Faqih.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Setkab.go.id Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah