Vaksin Tiba di Kota Sukabumi, Dinkes : Himbau Masyarakat Tak Menolak di Vaksinasi, Demi Cegah Corona Bertambah

- 26 Januari 2021, 15:43 WIB
Vaksin Covid 19 Kota Sukabumi telah sampai, penjadwalan vaksinasi  mulai 28 Januari 2021
Vaksin Covid 19 Kota Sukabumi telah sampai, penjadwalan vaksinasi mulai 28 Januari 2021 /@dokpimkotasukabumi/Instagram/




MEDIA PAKUAN-Dinas kesehatan Kota Sukabumi mengutamakan kehati-hatian ketika vaksinasi berlangsung.

Kepala Dinkes Kota Sukabumi dr. Rita Fitrianingsih meyakinkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sebagai bentuk upaya pencegahan virus covid 19.

"Jadi prinsip vaksinasi kita adalah kehati hatian" kata Rita kepada wartawan, Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga: Simak Daftar Harga Sembako di Pasar Baru Kota Bandung

Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin masyarakat harus melalui tahap screening terlebih dahulu.

"Mulai dari pendaftaran kemudian screening kesehatan karena harus bebas dari 16 kriteria yang tidak diperbolehkan untuk divaksin" lanjutnya.

Rita mengatakan vaksin tidak akan dilakukan kepada orang yang mengidap penyakit penyerta.

Baca Juga: Pasca Banjir Kalimantan Selatan, Volume Sampah Harian Banjarmasin Naik 25 ton

"Penyintas covid, yang memiliki penyakit kronis, penyakit tidak menular yang tidak terkontrol, penyakit yang misalnya alergi sangat kuat" jelas Rita.

Tenaga kesehatan menjadi prioritas utama yang akan melakukan vaksinasi tahap pertama gelombang I. 

Ia  mengatakan para nakes tidak ada yang menolak justru malah ingin secepatnya dilakukan penyuntikan vaksin.

Baca Juga: Masih Berlanjut! Kasus Video Mesum Gisel, Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Di Medan

Para nakes berharap agar dapat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

Sementara itu, RS Syamsudin menjadi fasyankes dengan tenaga kesehatan terbanyak yang akan dilakukan vaksinasi.

"RS Syamsudin terdapat 1. 272 tenaga kesehatan tidak termasuk pelayan" tuturnya.

Baca Juga: Terkini Dari Satgas Covid 19 : Syarat Baru Perjalanan Keluar-Masuk Pulau Jawa dan Bali selama PPKM

Selain itu, untuk memastikan keamanannya dibentuk tim untuk penanganan pasca dilakukannya penyuntikan vaksin.

"Pemantauan pasca vaksin kita sudah buat tim namanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)" kata Walikota Sukabumi Achmad Fahmi di waktu yang sama.***Manaf Muhammad

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x