Network
MEDIA PAKUAN - Dalam mengatasi dampak bencana banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan senilai Rp1,8 miliar.
"Bantuan itu berupa barang, makanan, makanan untuk anak-anak, peralatan dapur, dan juga santunan ahli waris," ucap Menteri Sosial Risma, seperti dikutip Media Pakuan dari website resmi Kemensos, pada Kamis, 21 Januari 2021.
Bantuan senilai total Rp1.854.485.260 itu, berupa logistik tanggap darurat senilai Rp1.632.606.660 miliar, 500 paket sembako Rp100.000.000 dan perlengkapan lainnya sebesar Rp31.878.600 berupa mie Instan 50 dus, abon 50 kg, makanan kaleng 500 kaleng, susu ibu hamil 20 dus, susu UHT 10 dus, perlengkapan mandi, selimut 250 pcs, baju anak 216 pcs, pembalut wanita 20 pcs, popok bayi 206 pcs.
Baca Juga: Joe Biden Presiden AS Ke-46, Singgung Kebijakan Donald Trump dalam Pidato Pelantikannya
Baca Juga: Tidak Sulit Kok! Proses Pendaftaran BLT UMKM Tahap 3 Rp2,4 Juta, Ini Tempat Rekomendasi Kemenkop
Kemensos juga membantu para korban yang meninggal dunia sejumlah 6 orang, dengan santunan ahli waris keluarga sebesar Rp90.000.000.
"Selain memberikan bantuan dan santunan untuk keluarga korban, saya juga dapat informasi dari Wagub (Wakil Gubernur) dan Wali Kota untuk perbaikan infrastruktur, misal relokasi warga yang berada di daerah rawan bencana," ucap Mensos Risma.
Kemensos mengunjungi beberapa Kecamatan di Kota Manado yang terdampak bencana banjir dan longsor, diantaranya Kecamatan Ternate Tanjung, Kecamatan Malalayang dan Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.
Baca Juga: Subsidi Gaji: Kemnaker Kembali Salurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 di 2021, Tapi?
