Network
MEDIA PAKUAN-Korban bencana gempa di enam desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mendapat bantuan lagi dari TNI Angkatan Laut.
TNI AL meluncurkan dua helikopter ke desa-desa yang terdampak gempa di Majene Sulbar.
Dilansir Media Pakuan dari Antara News, pada 20 Januari 2021, bantuan tersebut merupakan permintaan langsung dari relawan relawan Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar.
Baca Juga: Ingin Program Transparan dan Akuntabel, Sandiaga Uno Gandeng BPKP Kawal Program Kemenparekraf
Permintaan bantuan yang diajukan oleh Salah satu koordinator relewan FTI UMI Makassar Zakir Sabhara itu dikonfirmasi oleh pihak TNI AL pada Rabu, 20 Januari 2021.
TNI AL dengan cepat tanggap merespons permintaan bantuan dari relawan FTI UMI untuk masyarakat yang terdampak gempa.
"Alhamdulillah, TNI AL langsung merespons dan saya sudah bertemu langsung Bapak Komandan Lanal Mamuju Letkol Laode Jimmy Herisal menjelaskan semua kebutuhan pengungsi di wilayah terisolasi," ujar Zakir.
Sementara itu, gempa terjadi sejak Jumat 15 Januari 2021 di enam desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Baca Juga: Awas Terbujuk Rayu! BLT UMKM Dijadikan Modus Penipuan, Pelaku Usaha Harus Lebih Waspada
Bencana gempa berpusat di Kecamatan Ulumanda, itu berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Namun gempa tersebut tidak terlalu parah dibandingkan di perkotaan, dikarenakan tidak ada bangunan bertingkat.
"Sejak gempa terjadi, enam desa ini terputus. Bantuan tidak ada masuk karena akses tertutup. Tapi sekarang, bantuan sudah mulai masuk karena helikopter TNI AL sudah dikerahkan," ucap Zakir.
Baca Juga: Simak! UMKM Berbadan Hukum Wajib Mengetahui Perpajakan Ini
Penyaluran bantuan logistik juga sudah dilakukan sejak kemarin pada Selasa, 19 Januari 2021, ke pegunungan di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro dan Kelurahan Kalukku Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, juga sudah dilakukan oleh anggota TNI.***
