Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Jokowi meninjau penanganan bencana gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat pada Jum'at, 15 Januari 2021.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Instagram Sekretariat Negara @KemensetnegRI, Jokowi ditemani Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertolak ke Kabupaten Mamuju Sulbar pada Selasa, 19 Januari 2021.
Setibanya dilokasi, Jokowi langsung bergerak menuju posko pengungsian warga terdampak gempa dan meninjau kerusakan rumah warga beserta sarana umum yang berlokasi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Kemudian, Bersama Gubernur Sulbar Andi Ali Baal Masdar dan Sekda Sulbar Muhammad Idris, Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang abruk akibat gempa.
Setelah meninjau semua lokasi pengungsian dan kerusakan, diagendakan Jokowi akan kembali ke Jakarta pada sore harinya.
Sementara korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo tersebut menjadi 84 orang, yang ditemukan dari Kabupaten Mamuju sebanyak 73 orang dan 11 orang di Kabupaten Majene.
Dikutip Media Pakuan dari situs resmi BNPB, sebanyak 932 orang juga tercatat mengalami luka-luka dan mengakibatkan sebanyak 19.435 orang mengungsi.
Baca Juga: PLN Yakinkan Pembagian Token Listrik Gratis Januari 2021 Berjalan Lancar, Ini Alur Lengkapnya
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Barat Irjen Eko Budi Sampurno menyebutkan, salah satu dampak gempa M 6,2 mengakibatkan longsor di Bukit Meikarta, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Ia melaporkan adanya rumah terkena longsor yang terjadi di Bukit Meikarta akibat gempa tersebut.
"Ada satu unit rumah yang terkena longsor di bukit Meikarta, dan tiga orang korban belum ditemukan." ungkapnya pada Senin (18/1) dari Posko Kompleks kantor Gubernur Sulbar.*** Ramli.
