Korban Gempa Sulbar Bertambah 56 Orang Meninggal, Gempa Susulan Akan Terjadi

- 17 Januari 2021, 06:40 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, korban meninggal kini menjadi 56 orang
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, korban meninggal kini menjadi 56 orang /.*/ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

MEDIA PAKUAN - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Sulawesi Barat ditemukan masih terus bertambah.

Gempa terjadi pada hari Jumat dini hari, 15 Januari 2021 sekitar pukul 02.30 WITA. Pusat gempa berada di darat Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Gempa yang dipicu oleh sesar Naik Mamuju berada di darat 20 kilometer timur laut Majene kedalaman 10 kilometer. Tepatnya pada koordinat 2.98 LS 118.94 BT.

Baca Juga: Perhatian! Gunung Semeru Naik Level Waspada, Hujan Abu Vulkanik Mengguyur Satu Dusun

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai dengan saat ini tercatat sudah 56 orang ditemukan meninggal dunia akibat gempa di Sulbar tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan yang meninggal dunia akibat gempa Sulbar menjadi 56 orang, tersebar di Kabupaten Mamuju sebanyak 47 orang meninggal dunia, dan sembilan orang meninggal dunia di Kabupaten Majane. 

"Selain itu, terdapat 637 mengalami luka-luka di Kabupaten Majene, dan 189 orang di Kabupaten Mamuju." ungkapnya seperti dikutip Media Pakuan dari situs bnpb.go.id.

Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Wijaya Karya Persero Januari 2021: Buruan Hanya untuk Satu Orang Saja!

Baca Juga: Minat? Ini 9 Formasi Kosong , Staf Akutansi Diperlukan PT Aneka Gas Industri Januari 2021

Ia juga mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan evakuasi dan pendataan korban gempa bumi tersebut.

Penanganan di lokasi kejadian melibatkan TNI, Polri, Basarnas, serta relawan dan instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

"Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat sudah pulih dan dapat kembali dilalui kendaraan sejak kemarin Sabtu sore (16/1)." katanya.

Baca Juga: Update Daftar Harga Emas Hari Ini 17 Januari 2021 di Pegadaian: Sempat-Sempatnya Turun Lagi

Akses tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

Kemudian, aliran listrik di Kabupaten Majene dan Mamuju sebagian sudah menyala, dan setengahnya masih mengalami gangguan.

BNPB telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan Gempa bumi Sulawesi Barat sejak Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Minggu 17 Januari 2021: TV ONE, RCTI, GTV, INEWS TV, TRANS7, dan TRANSTV

Bantuan tersebut diserahkan Rp 2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Selain itu, BNPB juga telah mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang mungkin bisa berkekuatan signifikan." tambah Raditya.

Baca Juga: Penyebab Banjir Kalimantan Selatan! Walhi Sebut Kehadiran Perkebunan Sawit dan Tambang Batubara

Gempa susulan telah terjadi pada hari Sabtu, 16 Januari 2021, sekitar pukul 06.30 WIB di Kabupaten Majene dengan kekuatan 5,0 magnitudo seperti yang diinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi." pungkasnya. *** (Samsun Ramli) 

Editor: Siti Andini

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x