MEDIA PAKUAN - Jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Pesantren Darul Quran (Daqu) Tangerang pada Kamis, 14 Januari 2021.
Hal tersebut, disampaikan Adik Syekh Ali yakni Syekh Muhammad Jabeer melalui konferensi pers yang dilakukan pihak keluarga dan rumah sakit.
"Pemakaman beliau Insyaallah di Darul Quran Tangerang Pesantren Ustadz Yusuf Mansyur," katanya.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Kini Bisa Dapat BLT Rp2,4 Juta, Disalurkan Melalui BNI, BRI, Mandiri dan BTN
Ia mengatakan, karena mengingat perjuangan dakwah Syekh Ali di Indonesia berawal dari Daqu.
Bahkan ia mengatakan bahwa Syekh Ali pernah berkata ingin meninggal di Daqu.
"Bahkan pernah dia bicara karena kita mulai di Indonesia sebelumnya dari Darul Quran (Daqu) dia berharap khayat disana meninggal disana," ucapnya.
Baca Juga: Sosialisasikan Vaksin Covid 19 di Kota Sukabumi, Danrem 061 dan Forkopimda Ajak Masyarakat
Dirinya bersyukur ustadz Yusuf Mansyur menyediakan tempat untuk pemakaman Syekh Ali.
"Alhamdulillah ustadz Yusuf Mansyur menyiapkan tempat kuburan, Insyaallah pemakaman beliau di Daqu pesantren Tangerang," tuturnya.
"Apalagi tempatnya sering ada yang baca Alquran Insyaallah menjadi barokah bagi beliau," sambungnya.
Terkait kabar mengenai wasilah Syekh Ali ingin dimakamkan di Lombok, ia menjawab bahwa itu bukan wasilah melainkan hanya cita cita.
"Itu sebenarnya pernah ada acara di lombok, hanya cita-cita beliau sebelumnya beliau berkata cita-cita saya ingin dimakamkan di Madinah kalau ada yang bisa antar ke Madinah Alhamdulillah tapi gak bisa susah apalagi masa Covid dan itu cita-cita bukan wasilah," katanya.
Dirinya mengingatkan masyarakat untuk tidak usah datang dan mendoakan dirumah masing-masing karena khawatir terjadi kerumunan.
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan di Rumah Syekh Ali Jaber, Ratusan Personel Kepolisian Amankan Daerah Sekitar
Sementara itu, dilansir dari laman instagram @yusufmansurnew Jenazah Syekh Ali tiba di Daqu Tangerang sekira pukul 16:15 WIB.
Sesampainya di Daqu jenazah dibawa ke mesjid untuk disolatkan.
Meski sudah dihimbau untuk tidak ada pelayat namun, sejumlah pelayat nampak hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dengan mengenakan protokol kesehatan.***