Luar Biasa!Fahri Hamzah Kritisi Risma, Sekaligus Mendoakan Mantan Walikota Surabaya Jadi Pemimpin

- 12 Januari 2021, 14:34 WIB
Capture photo Fahri Hamzah (atas) dan Tri Rismaharini (bawah)
Capture photo Fahri Hamzah (atas) dan Tri Rismaharini (bawah) /Instagram/ @fahrihamzah dan @tri.rismaharini

MEDIA PAKUAN - Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah kritisi Tri Rismaharini yang baru dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) sejak 23 Desember 2020 lalu. 
 
Melalui akun Instagram miliknya, Fahri memberikan kritik, saran, sekaligus doa kepada mantan Wali Kota Surabaya itu.
 
Pada tulisan yang diposting sekitar lima hari lalu tersebut Fahri menulis tentang perbedaan Walikota dengan Menteri.
 
 
Penjelasan yang Ia tulis tiada lain dimaksudkan sebagai kritik dan saran untuk Mensos Risma.
 
"Staf bu Risma harus kasi tau beliau beda jadi walikota dan menteri. Perbedaan tidak saja pada filosofi, skala, juga metode." Tulisnya. 
 
Fahri menjelaskan menteri tidak dipilih, tapi ditunjuk. Menurutnya tugas seorang menteri hanya melakukan kerja sektoral saja. Dan  hal itu, berlaku di seluruh negeri. 
 
 
Sementara, walikota dipilih dan memiliki tupoksi dibagian non sektoral tapi terbatas. h
Hanya dalam ruang lingkup satu kota. 
 
Kemudian, mantan Wakil Ketua DPR priode 2014-2019 itu menyebutkan kemiskinan itu bukan di Jakarta. Tapi di daerah-daerah yang terpencil.
 
"Itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh 3 anaknya karena melarat. Tapi para penjilat dalam birokrasi ini jahat. Tega amat sih. Ayolah mulai dari data," ungkapnya.
 
 
Menurut Fahri kalau ada data, analisa, lalu keluar konsep, kemudian lapor ke Presiden, dan hearing di DPR RI. 
 
"Dalam prosesnya muncul kritik, muncul koreksi, publik nimbrung lalu bikin kesimpulan akhir, lalu eksekusi secara massif nasional melalui jalur-jalur struktural. Barulah masalah selesai. Itu kerja negara bukan kerja media." terangnya.
 
Fahri juga mengatakan bahwa krisis ini akan panjang karena ketimpangan, kemungkinan di daerah terpencil akan makin sulit. Ia menyarakan agar kerja selalu pakai konsep.
 
 
"Kita doakan siapapun yang memberi hatinya kepada rakyat semoga jadi pemimpin di negeri ini. Tapi tolong juga pakai ilmu. tolong jangan sia-siakan waktu. Tks," ungkas Fahri mengakhiri tulisannya.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x