Network
MEDIA PAKUAN - Kementerian Ketenagakerjaa (Kemnaker) tidak akan tinggal diam. jika terdapat rekening penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan atau subsidi gaji termin 3 bermasalah.
Berbagai cara akan dilakukan Kemnaker untuk bisa mengsejahterakan para pekerja, agar bisa meningkatkan produktifitasnya.
Maka dari itu pihak Kemnaker kembali menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan di termin 3 pada Januari 2021 ini.
Baca Juga: Terkini! 16 Juta Calon Penerima BLT UMKM Tahap 3 Rp2,4 Juta Sudah Cair, Cek di eform.bri.co.id
Para pekerja yang rekeningnya bermasalah akan dikumpulkan oleh pihak Kemanker, untuk diidentifikasi masalahnya bersama bank penyalur.
Setelah proses identifikasi selesai, Kemnaker akan mengembalikan rekening bermasalah itu kepada para pekerja.
Nantinya mereka akan disuruh membuat rekening baru, dengan rekomendasi melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Baca Juga: Sekarang! Login Aplikasi BPJSTK Mobile, Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Januari 2021
Anggota Himbara diantara lain bank BRI, BNI, BTN dan Mandiri. Hal tersebut dilakukan agar proses penyaluran subsidi gaji lebih efektif.
Jika selesai membuat rekening barunya, pekerja harus mengumpulkan rekening baru tersebut ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat.
Oleh pihak kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan akan dilakukan proses validasi dan verifikasi.
Baca Juga: Cek Segera! Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 6 Hari ini
Proses validasi dan verifikasi selesai, maka rekening akan dikembalikan ke pihak Kemnaker untuk disalurkan kembali ke bank penyalur.
Akhirnya oleh pihak bank penyalur akan mencairkan dana BLT BPJS Ketenagakerjaa kepada para pekerja.
Masalah tersebut terjadi karena terdapatnya beberapa rekening yang tidak valid, berikut daftarnya:
Baca Juga: Kemnaker RI Minta Kemenkeu Segera Salurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 Termin 2 tahap 6
1. Rekening tidak sesuai NIK
2. Rekening yang sudah tidak aktif
3. Rekening pasif
Baca Juga: Segera Dapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta dengan Cara Daftar ke Lembaga Pengusul
4. Rekening yang tidak terdaftar
5. Rekening telah dibekukan oleh Bank
6. Rekening yang tidak sesuai namanya
Baca Juga: TERBARU! BLT Pelajar Rp5 Juta dan Rp2,5 Juta Per Semester Segera Disalurkan, Cek Persyaratan Disini
7. Rekening pinjaman
8. Tidak memiliki sistem keliling nasional.
Permasalah rekening tersebut membuat penyaluran subsidi gaji di 2020 lalu, belum mencapai 100 persen.
Baca Juga: KemenkopUKM : BLT UMKM 2,4 juta termin 3 akan Lebih Mudah Bila Kamu cek laman eform.bri.co.id
Ada sekitar 1,6 juta pekerja yang masih belum dapat menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan itu.
Yang dimana terdapat dua termin atau gelombang, dalam penyaluran subsidi gaji tersebut.
Baca Juga: Perihal Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021, Ini Penjelasan Menaker
Setiap terminnya terdapat enam tahap saja, dengan target penerima 12,4 juta penerima per terminnya.
Namun target tersebut masih belum tercapai, karena penerima totalnya hanya sebanyak 23,3 juta pekerja.
Seharusnya penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan itu, sekitar 28 juta pekerja di 2020 lalu.
