Mengenali Terapi Donor Plasma Konvalesen Covid 19 , Gejala Berat sampai Kritis

- 4 Januari 2021, 09:46 WIB
Mentri Kesehatan  Budi Gunadi Sodikin
Mentri Kesehatan Budi Gunadi Sodikin /

MEDIA PAKUAN - Terapi donor plasma konvalesen sudah mulai populer di Indonesia, donor ini dilakukan oleh pasien yang telah pulih dari Covid 19.

Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Asuransi Jiwa Taspen Januari 2021: Butuhkan 5 Tenaga Kerja di 5 Cabang Berbeda

Terapi ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pencegahan Covid 19.

Pemberian donor plasma konvalesen ini sebagai terapi tambahan untuk pasien covid 19 dengan gejala berat hingga kritis.

Terapi ini dilakukan dengan memberikan plasma, yaitu bagian dari darah yang mengandung antibodi dari orang-orang yang telah sembuh dari COVID-19.

Baca Juga: Mengapa Harus Plasma Konvalesen? Alternatif Penanganan Wabah Virus Covid-19 Agar Segara Pulih

Peneliti Senior Lembaga Biologi Molekuler Eijkman David H Muldjono mengatakan bahwa pemeberian plasma darah ini dilakukan sebagai langkah pencegahan.

"Kita tidak memberikan ini untuk pencegahan, karena ini adalah terapi dan belum diuji coba di seluruh dunia dan belum ada protokolnya, sehingga kami tidak
memberikan dalam konteks prevention," katanya.

Namun, tak semua orang dapat menjadi donor plasma konvalesen terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pendonor.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah