MEDIA PAKUAN - Program Bantuan covid 19 dari pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS yang diberikan kepada para pekerja kini sudah masuk termin 2 tahap terakhir.
Bantuan tersebut dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak covid 19.
Pemerintah berharap dengan adanya BLT BPJS ini dapat membantu memenuhi kebutuhan para pekerja yang menerima di masa pandemi covid 19 ini.
Baca Juga: Terbaru! Link Pendaftaran Online Bansos Pemerintah 2021: BLT UMKM, BLT BPJS, BST, Modal Usaha
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa hingga saat ini penyaluran BLT BPJS termin 2 masih berlanjut.
Berdasarkan data 14 Desember Penyaluran BLT BPJS termin 2 ini telah
tersalurkan kepada 11.04 juta orang yaitu sekira 89 persen dan telah menghabiskan dana 13,2 triliun.
Sementara itu mengenai kabar BLT BPJS termin 3 ditahin 2021 Ida mengatakan bahwa pihaknya
masih akan mendiskusikan dengan KPC PEN.
"Lebih lanjut terkait kebijakan BSU di tahun 2021, saat ini masih dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat Komite PEN. Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul tahun depan. Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama," katanya.
Semntara itu, Ida mengatakan dari sejak termin satu hingga sekarang termin dua penyaluran BLT BPJS sudah
mencapai 93,34 persen atau tersalurkan sebesar Rp 27,96 triliun.
"Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp 27,96 triliun (93,94 persen)," pungkasnya.***