Network
MEDIA PAKUAN- Dengan adanya Covid-19 sangat pengaruh besar terhadap Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan melalui antarbank di Jakarta pada Selasa 08 Desember 2020.
Baca Juga: Selalu Tepati Janji, Inilah 5 Zodiak yang Gak Mau Bikin Orang Kecewa
Sehingga nilai rupiah semakin melemah, mencapai 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.133 per dolar AS.
Tetapi, kinerja rupiah mayoritas mata uang memiliki nasib yang sama, sebagian besar mata uang Asia melemah terhadap dolar AS.
Kini tercatat dolar Singapura lah yang kuat di antara 11 mata uang Asia.
Baca Juga: 9 Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil, Bantu Tenangkan Pikiran!
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures di Jakarta, Selasa, mengatakan, sentimen penggerak harga sepertinya belum berubah.
"Pasar masih mengkhawatirkan prospek pemulihan ekonomi global di tengah masih meningginya kasus penularan COVID-19 padahal vaksin belum terdistribusi. Kondisi yang sama sedang terjadi di Indonesia," ungkap Ariston.
Baca Juga: Info Lowongan Pekerjaan di Grapari Telkomsel Surabaya Desember 2020, Siapa Tahu Anda Membutuhkan
Lanjut Ariston, pasar masih menunggu stimulus fiskal AS yang bisa menekan dolar AS. Negosiasi stimulus AS mungkin rampung sebelum akhir pekan ini.
