Network
MEDIA PAKUAN - Pada hari ini, Google memberikan apresiasi terhadap Papua dengan menampilkan benda khasnya yang disebut sebagai Noken Papua dan dimunculkan dalam gambar Google Search Indonesia.
Mayoritas masyarakat mengatakan bahwa adat di papua itu terbilang sangat kental, dan yang terpenting adalah Papua memiliki adat yang sangat diharuskan, yaitu harus menghormati perempuan.
Namun, sebenarnya adat yang dimaksudkan tersebut tidak dapat membantu untuk menyelesaikan kenyataan yang dialami para perempuan di Papua.
Baca Juga: Tampilkan Doodle Tas Noken Papua, Google Apresiasi Keberagaman Budaya Indonesia
Noken Papua merupakan simbol kehidupan yang tertanam di dalam benak para perempuan Papua sehingga diartikan Noken Papua ini sering disebut sebagai Simbol Anti Kekerasan.
Jaringan HAM Perempuan Papua Vin Yarangga mengatakan bahwa terciptanya Anyam Noken ini sebagai proses langkah pemulihan bagi para kaum perempuan di Papua.
"Dalam jaringan kita, ada yang disebut dengan Anyam Noken. Ini sebenarnya hadir untuk proses atau metode cara untuk melakukan pemulihan kepada korban," ujarnya.
Baca Juga: Jelang HUT Organisasi Papua Merdeka, TNI-Polri Gelar Patroli Besar-besaran
Selain itu, dia juga mengungkapkan filosofi tersebut diambil dari proses perempuan yang sedang menganyam Noken sehingga dimaknai sebagai adat yang sering disebut Noken Papua.
"Jadi sebenarnya kita mengambil filosofi dari perempuan Papua menganyam Noken," imbuhnya.
Pada hari ini, Google Search Indonesia dihiasi oleh Doodle yang menggambarkan sebuah Noken yakni salah satu tas khas Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Surat Suara Pilkada Kab Boven Digul, Komisaris KPU Papua: Masih Menunggu Desain
Google memberikan apresiasi kepada Papua dengan menampilkan benda khasnya itu dalam gambar Google Search dengan menampilkan Doodle tas Noken.
"Doodle hari ini, ilustrasi oleh seniman dari Depok, Danu Fitra, merayakan Noken, tas hasil kerajinan tangan tradisional, yang merupakan penanda penting budaya dan sosial-ekonomi di Papua dan Papua Barat, Indonesia," tulis Google tentang Doodle ini
Menampilkan Doodle yang menggambarkan tentang bagaimana penggunaan tas Noken dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Melanggar Hukum Atas Pemblokiran Akses Internet di Papua
Seperti digunakan untuk membawa tanaman dan kayu sampai dengan menggendong anak dalam kehidupan sehari-hari di papua.
Sedangkan untuk penggunaannya pun sangat berbeda dengan tas pada umumnya, karena Noke ini mempunyai sebuah tali yang panjang melingkari kepala dan bagian tas berada di punggung seperti ketika memakai tas ransel.
Baca Juga: Oknum Anggota Brimob Diduga Terlibat Kasus Jual Beli Senpi Ilegal di Papua
Selain itu Google Doodle juga menampilkan sebuah rumah Honai dan Lembah Baliem pada tampilan Search nya hari ini.
Dalam Doodle Google tersebut menjelaskan bahwa tas Noken terbuat dari bahan-bahan alami seperti serat pohon, dan daun serta kulit pohon yang dibuat menjadi sebuah benang kemudian dirajut untuk dijadikan sebuah tas Noken.
SElain bisa digunakan untuk sehari-hari, Noken juga digambarkan sebagai simbol pemersatu lebih dari 250 group etnik di daerah papua.***
