Restoran Mewah Dekat Gedung DPR RI Terus Menuai Sorotan

1 Oktober 2020, 20:08 WIB
Bar Holywings Kelapa Gading /zomato/

MEDIA PAKUAN-Dibukanya restoran mewah di dekat gedung parlemen terus menuai komentar.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna menjelaskan, bila restoran 'Holy Wings' yang merangkap bar tidak layak beroperasi dekat Gedung MPR/DPR/DPD RI, maka yang harus dipertanyakan adalah surat Izin pembangunan (IMB) dari Pemprov Jakarta.

"Pertanyakan dong mereka kenapa mengeluarkan," kata Yayat kepada RRI.co.id, Kamis 1 Oktober 2020.

Kemudian Yayat juga menegaskan, secara legalitas Senayan Park boleh menyuguhkan restoran merangkap bar ketika sudah ada Izin. Yang tidak boleh, bila ada bisnis prostitusi atau narkotika.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

"Sudah kerjasama dengan Setneg. Izin usahanya ada, keluar bagaimana," lanjutnya.

Diketahui, dalam perjalanan pembangunannya, Senayan Park sempat mengalami hambatan karena terhambat perizinan, termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Konsep Senayan Park kata dia harus disesuaikan dengan Peraturan Daerah (Perda) Pemprov DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2014 Jakarta tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.

Namun, menurut Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Gelora Bung Karno Winarto, PT Ariobimo Laguna sudah mengantongi perizinanm terutama IMB.

"Senayan Park (di samping TVRI) sudah keluar IMB-nya," ujar Winarto, Minggu 24 November 2019.

Baca Juga: Polda Bengkulu Gulung Sindikan Narkotika Lima Terduga Pelaku Diciduk

Sebelum dibangun Senayan Park, bekas tanah Taman Ria sempat akan dibangun proyek apartemen atau rumah inap bagi anggota DPR periode 2014-2019, kini tanah yang diketahui milik Sekretariat Negara menjadi pusat perbelanjaan gaya hidup atau lifestyle mall, Senayan Park.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan sebagian anggaran DPR tahun 2018 dari total Rp5.7 triliun yang diusulkan akan dialokasikan untuk penataan kawasan DPR. Salah satu ide penataan kawasan DPR itu berupa pembangunan apartemen untuk disewakan ke para anggota dewan.

Baca Juga: Cemburu Mantan Pacar Dibawa Laki-laki Seorang Pemuda di Palembang Main Tangan

Proyek penataan kawasan DPR itu akan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. Meski begitu, Wakil ketua DPR itu mengaku tidak mengetahui detail maket proyek penataan kawasan DPR itu.

Lokasi yang rencananya akan dipakai untuk pembangunan apartemen itu adalah Taman Ria Senayan menggantikan rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan.(Rina Triyanti)

Editor: Hanif Nasution

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler