Masih Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Pesawat Smart Aviaton: Dipedalaman Kalimantan

10 Maret 2024, 13:35 WIB
Foto udara Lokasi ditemukannya puing puing pesawat kargo PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation†yang jatuh dan terlihat api seperti api unggun di Binuang, Kalimantan Utara, Sabtu 9 Maret 2024). /ANTARA/HO-Basarnas/

MEDIA PAKUAN - Tim SAR Gabungan melanjutkan Pencarian Pesawat Smart Aviaton Yang Jatuh di Hutan Kalimantan.

Mereka menyisir sejumlah titikdi hutan belantara. Namun pencarian menginjak dihari ketiga tim SAR Gabungan masih belum menemukan lokasi pesawat tersebut.

Untuk memastikan keberadaan pesawat tersebut, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian Pesawat Smart Aviation PK SNE di titik.

Hanya saja, diduga lokasi jatuhnya pesawat tersebut yakni di Desa Binuang, Kalimantan Utara, Minggu 10 Maret 2024.

Baca Juga: 3 Bulan Dinikahi Tiko Aryawardhana, BCL Dikabarkan Tengah Hamil Muda: Benarkah?

"Pada pukul 07.00 Wita Tim SAR Gabungan di Malinau melaksanakan briefing dan bertolak menuju lokasi pencarian untuk melaksanakan pencarian sesuai rencana operasi," ungkap Kepala Basarnas Tarakan Syahril di Tarakan.

Diinformasikan bahwa pada pukul 08.30 Wita Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian pada lima area pertama di 3°43'14.11"N 115°56'42.35"E, kedua di 3°43'13.10"N 115°56'25.12"E, ketiga di 3°43'37.89"N 115°56'23.78"E, keempat di 3°43'40.63"N 115°56'41.63"E dan lokasi evakuasi 3° 43' 27.60" N 115° 56' 32.40" E dengan ketinggian 6.000 kaki.

Unsur SAR yang terlibat yakni Tim Rescue Kansar Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Skadron 5 Sultan Hasanuddin, Kodam VI Mulawarman, Satrad 225 Tarakan, Lanud Atang Sendjaja dan Brimob Polda Kaltara.

Selanjutnya, terdapat pula Polres Tarakan, Polres Malinau, Kodim 0907 Tarakan, Kodim 0910 Malinau, Batalyon 614 Raja Pandita, BPBD Kabupaten Malinau, Airnav Tarakan dan Airnav Malinau.

Di ikut serta kan juga UPBU Juwata Tarakan, UPBU R.A Bessing, BMKG Tarakan, Smart Aviation, MAF Tarakan, RSUD Jusuf SK, PMI Tarakan, PMI Malinau dan RMPB Kabupaten Malinau.

Sarana yang digunakan untuk evakuasi rescue car Dmax 1, truk satu unit, pesawat Boeing B-737 200, Caracal H-225M, Heli Bell 412 dan peralatan heli rapeling enam set.

Terdapat pula mobil ambulans dua unit, alkom satu set, halmatro rescue cutting satu set dan peralatan medis satu set.

Baca Juga: Mengerikan! Sekeluarga Bunuh Diri Loncat di Apartemen Jakarta Utara: Polisi Belum Temukan Motif Aksi Nekat

Terdapat lokasi pencarian cuaca berawan, arah angin Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin 2 - 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter.

Dalam pencarian tersebut terdapatdua korban yakni Capt. M Yusuf (29) beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni S. (35) beralamat di Wonoharjo Pangandaran.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: tribratanews.polri.go.id/blog/nasional-3/tim-sar-gabungan-la

Tags

Terkini

Terpopuler