Habis Kesabaran! Kanada dan Sekutu Peringati Iran jika Gagal Hadapi Tuntutan Pesawat Jatuh

- 17 Desember 2021, 09:00 WIB
Ilustarasi Pesawat Terbang Komersial.
Ilustarasi Pesawat Terbang Komersial. /Pixbay/blende12

MEDIA PAKUAN - Negara-negara besar di Eropa seperti Kanada, Swedia, Ukraina, dan Inggris mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan langkah baru untuk Iran sesuai hukum internasional pada Kamis, 16 Desember 2021.
 
Keputusan ini dibuat untuk Iran, jika gagal menanggapi tuntutan kasus jatuhnya sebuah pesawat penumpang tahun lalu.
 
Pada kasus ini, Iran menembak jatuh jet Ukraina pada 2020 lalu dan menewaskan sedikitnya 176 orang.
 
 
Dari 176 penumpang tersebut, terdapat empat warga negara yang berbeda, yaitu Kanada, Swedia, Ukraina, serta Inggris.
 
Empat negara ini juga merupakan kelompok yang membentuk koordinasi yang berupaya meminta pertanggungjawaban Teheran.
 
"Kesabaran Kelompok Koordinasi menipis," katanya dalam sebuah pernyataan.
 
 
Mereka juga mengatakan telah menambahkan Iran menjadi kelompok yang telah menekan Teheran.
 
Disisi lain, Amerika Serikat membuka pembicaraan tentang reparasi dan untuk memberikan keadilan. Namun, Iran telah menunjukkan sikapnya yang enggan untuk menanggapi pada hal tersebut.
 
Dikatakan, Iran harus menanggapi pada 5 Januari mendatang persoalan atas kasus pesawat jatuh ini.
 
Jika tidak, kelompok itu harus mempertimbangkan secara serius tindakan lain untuk menyelesaikan masalah ini dalam kerangka hukum internasional.
 
 
Teheran mengatakan, Pengawal Revolusi secara tidak sengaja menembak jatuh jet Boeing 737. Dia juga menyalahkan radar yang tidak selaras dan kesalahan oleh operator pertahanan udara pada saat ketegangan tinggi antara Teheran dan Amerika Serikat.
 
Bulan lalu, keluarga korban mengatakan dalam sebuah laporan bahwa pejabat tinggi Iran telah bertanggungjawab atas kasus ini.
 
Keluarga korban juga menuduh bahwa kasus ini, merupakan kasus yang sudah direncanakan. Pada bulan Juni, Kanada mengatakan tidak menemukan bukti bahwa jatuhnya pesawat telah direncanakan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ArabNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x