Inilah Penjelasan PVMKG, Gunung Lawatobi Luncurkan Awan Panas: Status Awas!

16 Januari 2024, 08:05 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT. /Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

MEDIA PAKUAN - Telah terjadi luncuran awan panas dari pusat erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Teramati awan panas guguran pukul 13.21 WITA sejauh 1.500 meter ke arah utara," ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan.

Gunung Lewotobi Laki-laki masih menyandang status Level IV atau ‘awas’ yang merupakan status tertinggi gunung api dan mengindikasikan erupsi atau letusan. Hal ini dapat mengancam pemukiman di sekitar gunung api tersebut.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara AFC Asian Cup Qatar 2023 di Grup D, Indonesia Jadi Juru Kunci pada Pekan Pertama

Gunung api aktif yang terdiri dari dua puncak yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan tersebut memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut di bagian tenggara Pulau Flores.

PVMBG mengumumkan peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level IV atau ‘awas’ pada 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi dan perluasan sektor lima kilometer pada arah barat laut hingga utara.

Baca Juga: Borong Promo dan Rasakan Keseruan Pengalaman Baru Belanja Online di 2.2 Shopee Live dan Video Mega Sale

Masyarakat perlu waspada terhadap potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

PVMBG mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki sudah mengalami letusan sebanyak 25 kali sejak 1 hingga 15 Januari 2024.

Gunung itu juga ditetapkan pada posisi pertama sebagai gunung api paling banyak meletus tahun ini.

Baca Juga: Ibunda Meninggal Dunia, Maxime Bouttier Minta Diberi Waktu dalam Duka

PVMBG terus memantau aktivitas Gunung tersebut secara visual dan instrumental dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.***

 
 
 
 
 
 
Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler