MEDIA PAKUAN - Mengacu pada Pasal 34 ayat (1) Undang-undang Dasar 45 menyebutkan: “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”.
Sebagai seorang warga negara yang mempercayakan pemerintah, sangat miris rasanya melihat para pejabat negara, alih-alih dengang dalih membela kepentingan rakyat dan mensejahterakan rakyat. Pemerintah malah melukai hati rakyatnya.
Seharusnya mereka memiliki tanggung jawab besar pada rakyat karena tugas semestinya mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi.
Integritas dan kejujuran merupakan prinsip utama yang harus dipegang oleh para pejabat dalam menjalankan tugas mereka.
Namun, bukanya solusi yang di lakukan para abdi negara ini, malah komentar-komentar mereka sangat menohok.
Berikut pernyataan -pernyata para pejabat negara yang kontroversi.
1. Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian
Meminta masyarakat untuk mengonsumsi makanan non beras seperti jagung, talas, hingga sorgum. Sebab, saat ini harga beras terpantau masih mengalami kenaikan
2. Wapres RI Ma'ruf Amin:
Makan 2 Pisang Tak Perlu Makan Nasi setara dengan 1 porsi nasi seberat 100 gram.
3. Ketua DPR RI Puan Maharani
"Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa," gurau Puan.
4. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Mengatakan bahwa eceng gondok bisa jadi bagian dari pangan rakyat.
Hal itu dikatakannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan,
5. Gubernur NTT
Ciri Khas Orang Miskin, Makan Banyak Nasi Dibanding Protein
"Jadi ciri khas manusia kaya, itu lihat di tempat makannya. Kalau nasinya ambil banyak itu orang miskin, tapi kalau proteinnya banyak itu orang kaya," ujar Viktor
6. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Video ucapan Panglima TNI soal perintah memiting pendemo terkait Rempang diunggah sejumlah akun di media sosial (medsos).
Laksamana Yudo mengatakan hal itu menyampaikan instruksi kepada komandan satuan bawahan terkait penanganan demo masa di wilayah Rempang yang saat itu disiarkan langsung di akun Youtube Puspen TNI, tapi video tersebut sudah tak dapat diakses umum.
7. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Terkait kasus pengusuran Pulau Rempang Luhut menegaskan siap mem-buldoser siapa pun yang berani menghambat atawa mempersulit investasi yang masuk ke Indonesia.
"Dengan segala kemampuan yang ada pada saya, saya pasti 'buldoser'. Jadi jangan bapak dan ibu sekalian ada yang menghambat izin," imbuh Luhut dalam Rakornas Investasi 2022 yang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (1/12).
8. Mantan Gubernur Solo Ganjar Pranowo
Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo mengajak para rekan separtainya untuk menghajar sekat-sekat yang menghambat kemajuan negara.
Ganjar mengatakan Indonesia telah bergerak ke arah negara maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Menurutnya, para kader PDIP harus bergotong royong memastikan kemajuan berlanjut.
"Mulai hari ini akan kita seruduk sekuat-kuatnya sekat-sekat penghambat kemajuan negara," kata Ganjar pada Apel Siaga PDIP di Stadion Jatidiri, Semarang.***