MEDIA PAKUAN – Masyarakat mulai menilik calon terkuat pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang sebentar lagi purna tugas.
Harapan rakyat banyak tertumpu pada sosok yang bisa diandalkan bisa menjaga dan mempertahankan NKRI.
Tiga sosok prajurit terbaik dari tiga matra, KSAD, KSAL, dan KSAU sudah harus siap mengemban estafet kepemimpinan di tubuh TNI.
Beliau itu adalahKepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Menilik Profil Usia dan Kans Calon Penggati Panglima TNI
Jenderal Dudung merupakan Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1988 dan pernah menjabat Pangkostrad pada 2021.
Jenderal Dudung kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 19 November 1965 ini, jika diangkat sebagai Panglima TNI maka kurang dari setahun menjabat, sebab usia 58 tahun pada 19 November 2023 merupakan batas usia bagi perwira untuk melaksanakan tugas kedinasan.
Sama halnya dengan Laksamana TNI Yudo Margono. Jika dipercaya mengemban amanah sebagai Panglima TNI maka beliau juga akan menjabat kurang dari setahun.
Yudo Margono , pria kelahiran Madiun, Jawa Timur 26 November 1965 ini akan genap berusia 58 tahun pada 26 November 2023.
Namun demikian, peluang KSAL menjadi Panglima TNI AL sangat terbuka, mengingat selama kepemimpinan Presiden Jokowi, matra Laut belum pernah menduduki jabatan Panglima TNI.
Masa dinas yang lebih panjang jika diangkat menjadi Panglima TNI yaitu Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988
Marsekal TNI Fadjar, kelahiran Jakarta 9 April 1966 ini baru akan mengakhiri masa dinasnya di usia 58 tahun pada 9 April 2024.
Siapapun diantara mereka yang terpanggil bangsa dan negara menjabat Panglima TNI sepenuhnya merupakan hak prerogratif Presiden sebagai Paglima Tertinngi.***
Penulis: Yudhi Hidayat