Wajib Tahu Nieh! Tips Aman Merayakan Hari Raya Idul Adha

9 Juli 2022, 10:24 WIB
Wajib Tahu Nieh! Tips Aman Merayakan Hari Raya Idul Adha /Firman/foto via Antara

MEDIA PAKUAN - Selain Idul Fitri, Idul Adha 2022 juga adalah momen yang paling dinanti umat Islam.

Pada hari ini Umat Muhammadiah lebih awal merayakan Idul Adha yaitu jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. Sementara versi pemerintah dirayakan besok,10 Juli 2022.

Kendati demikian inti dan maknanya sama saja, kita bisa merayakan Idul Adha bersama.

Baca Juga: Kalahkan Timor Leste, Laos Diatas Malaysia: Ini Klasemen Sementara Grup B Piala AFF U-19 Championship 2022

Hanya saja perayaan Idul Adha tidak sama dengan Idul Fitri dimana usai shalat ied kita keliling kesanak keluarga, sedangkan Idul Adha kita yang mampu menyembelih hewan qurban yang dibagikan kepada yang ada di sekitar masjid ataupu masyarakat.

Perlu diketahui, sebelum berkurban pastikan hewan kurban kita aman untuk di konsumsi. Berikut Tips aman dalam merayakan Hari Raya Idul Adha.

Ketika membeli hewan qurban harus dilihat kesehatannya. Hewan qurban bisa terserang 3 penyakit ini yaitu :

Antraks

Secara umum, penyakit antraks dapat dikenali dengan ciri-ciri hewan akan merasa gelisah, sesak napas, pembengkakan pada leher, dada, isi perut, pinggang dan kelamin keluar serta keluar darah kehitaman encer dari lubang tubuh.

Baca Juga: Perjuangan Mendampingi Sule Dinilai Tak Mudah, Nathalie Holscher : Aku Salut Sama Diri Aku Sendiri!

Penyakit Kuku dan Mulut

penyakit kuku dan mulut bisa dilihat dari kesehatan bibir dan mulut hewan ternak. Pada hewan yang terserang PMK, di mulut dan kuku hewan muncul bercak semacam luka yang menggoreng. Biasanya, hewan ini akan bertambah kurus jika sudah terserang penyakit itu

Penyakit cacing hati

penyakit ini tak mudah dikenali dari ciri-ciri luar. Bisa saja, hewan yang terjangkit cacing hati berperawakan gemuk.

Namun, secara umum hewan yang terserang cacing hati berbulu kusam dan cenderung kurus tak segar. Kalau cacing hati bisa dilihat setelah disembelih. Dibelah hatinya, kalau ada cacing hatinya dibuang.

Selain penyakit yang menyerang hewan qurban, yang perlu kita perhatikan adalah cara aman mengkonsumsi daging hewan qurban, agar tetap sehat dan tidak terjangkit penyakit degeratif. Kiat aman mengkonsumsi dagingnya adalah sebagai berikut :

Baca Juga: Bek Persib Bandung Nick Kuipers, Ungkap Rasa Senang Pasca Mengikuti Latihan Kembali Bersama Tim

Pilih masakan rendah lemak

Makanlah daging yang paling rendah kandungan lemaknya, yaitu pada bagian paha. Kandungan lemak yang cukup tinggi yaitu pada bagian perut dan iga. Selain itu, jika ingin mengurangi lemak, buanglah air yang digunakan untuk merebus daging.

Imbangi dengan sayur dan buah-buahan. Selain mengonsumsi banyak daging, jangan lupa untuk makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah lebih baik. Pilihlah buah yang kaya antioksidan

Tingkatkan aktivitas fisik Aktivitas fisik maupun berolahraga perlu ditingkatkan setelah Anda mengosumsi banyak makanan berlemak.

Aktivitas fisik maupun berolahraga dapat membakar kalori dalam tubuh. Lakukan lah aktivitas fisik sekitar 30 menit sampai 1 jam.***

Sumber: Dinas Kesehatan Mojokerto

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler