Mudik Harus Vaksin Booster? Ini Alasannya menurut Kementrian Kesehatan

26 Maret 2022, 14:06 WIB
Ilustrasi vaksinasi /Pixabay /
 
MEDIA PAKUAN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Menjelaskan alasan kenapa mudik tahun ini wajib memakai vaksin booster. 
 
Di sisi lain, ajang balapan motor di Sirkuit Mandalika dimana orang berbondong-bondong menuju ke sana, tapi tidak diwajibkan memakai booster. 
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan alasannya terhadap kasus itu. Dia menjelaskan bahwa arus mudik diperkirakan lebih padat dari pada gelaran GP mandalika.
 
Baca Juga: Seorang Gadis Meninggal di Hari Idul Fitri, Ketika Melihat Jasadnya Bikin Semua Orang Tercengang, Kenapa Ya?
 
"Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan Covid-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu, vaksinasi booster penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular Covid-19," ungkap Nadia dalam keterangannya, Sabtu 26 Maret 2022.
 
Nadia berpendapat bahwa berdasarkan survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, mudik hari raya Idul Fitri tahun 2022 diperkirakan akan mencapai sekitar 80 juta jiwa. 
 
Sangat jelas apa yang dikatakan Nadia bahwa mobilitas arus mudik akan lebih padat dibandingkan dengan GP Mandalika yang dihadiri kiranya puluhan ribu orang. 
 
Baca Juga: Anggota Band Ukraina yang Sedang Berperang Ingin Mengikuti Konser Bersama Ed Sheeran
 
"Selanjutnya, mudik merupakan momentum bersilaturahmi dan mengunjungi orang tua. Risiko penularan akan lebih berbahaya jika penularan terjadi pada orang tua atau Lansia di kampung halaman," jelasnya.
 
Oleh sebab itu, Nadia menegaskan bahwa vaksin booster akan ditetapkan sebagai syarat berlangsungnya mudik tahun 2022, diikuti dengan vaksin pertama dan kedua. 
 
Baca Juga: Anggota Band Ukraina yang Sedang Berperang Ingin Mengikuti Konser Bersama Ed Sheeran
 
"Bagi masyarakat yang belum vaksinasi booster dan kebetulan akan melakukan mudik, diharapkan segera melakukan vaksinasi jika telah tiba waktunya. Vaksinasi booster bisa disuntikkan minimal setelah tiga bulan kepada orang yang sudah divaksinasi lengkap" ujarnya.
 
Nadia juga menambahkan bahwa penggunaan vaksin booster tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi melindungi keluarga terutama para orang tua yang beresiko lebih tinggi tertularnya Covid-19. 
 
"Mari hentikan perdebatan. Tujuan vaksinasi untuk melindungi masyarakat dari kematian akibat Covid-19. Bukan untuk mempersulit mobilitas,” tuturnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler