MEDIA PAKUAN – Pemerintah pada saat ini tengah banyak yang mengkritik terkait dengan kinerja pemerintah menangani pandemi di Indonesia.
Denny Darko yang dikenal sebagai seorang pesulap dan ahli tarok turut memperhatikan kinerja pemerintah tersebut.
Dalam Video unggahannya di kanal Youtube pribadi Denny Darko yang dilihat oleh MEDIA PAKUAN pada Jumat 6 Agustus 2021, Denny Darko menyoroti politik yang terjadi saat ini di tengah kesulitan negara Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Australia Kembali Bersitegang dengan China Pasca Menlu Payne Tolak Permintaan Tiongkok
Di dalam video tersebut dia mengeluarkan kartu tarotnya dam mulai menjelaskan makna dari kartu tarot yang keluar,
Kemudian kartu tarot Two of Cups untuk pemerintahan yang tengah berkuasa saat ini.
Kemudian dia menjelaskan "Politik itu sebenarnya adalah bagaimana dua orang yang memiliki satu kesamaan tujuan dan terus kemudian mereka ini bersama," ujarnya.
Dia melihat bahwa memang harus ada pemisahan antara presiden dan partainya karena telah memiliki tujuan yang berbeda.
Baca Juga: Petisi Blacklist Ayu Ting Ting yang Tembus 60 Ribu Tanda Tangan, Karir Biduan Tengah Diterpa Cobaan
"Jika ternyata memang akhirnya ada satu tujuan yang berbeda disini, terutama jika ternyata kader partai ini menjadi Presiden. Atau menjadi bagian dari pemerintahan, maka sepertinya memang diperlukan pemisahan si sejoli ini tadi,," pungkasnya
Diramalkan Denny Darko bahwa jika benar dalam pemerintah saat ini dari pihak partai telah melemparkan sekoci untuk menyelamatkan diri.
Menyelamatkan diri disini dengan artian meninggalkan presiden serta pemerintahan yang sekarang.
"Akhirnya memang ya tujuannya nggak bisa dilupakan, walaupun ini tadi menggunakan satu addressing. Beliau sebagai seorang ketua DPR RI dan yang lain-lain ini sebagai kader dari partai," ungkapnya.
Baca Juga: Kuo Shu-yao Akui Berkencan dengan Pria 12 Tahun Lebih Muda: Terpesona 'Daging Segar Kecil'
Denny darko pun Kembali menjelaskan bahwa ini adalah politik sekoci yang telah terjadi.
Dia juga menjelaskan hanya tinggal menunggu kabar jika pemerintah telah gagal dalam menangani keadaan yang terjadi.
Denny berpesan untuk kita sebagai rakyat harus terus mengingatkan para pejabat yang telah terpilih untuk dapat menjalankan amanatnya dengan baik.***