MEDIA PAKUAN-Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memperketat penjagaan arus mudik Idul Fitri 1442 Hijriah. Penjagaan dilakukan selama 24 jam termasuk jalan alternatif.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penjagaan akan dilakukan pada 6-17 Mei 2021 mendatang.
Salah satu jalan alternatif yang akan dilakukan penyekatan oleh kepolisian adalah Jembatan Siphon Cibeet Saluran Tarum Barat di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Seorang Pria Menganiaya Perawat RS Siloam palembang Diamankan Polisi
"Nanti di sini (jalur tikus) ada posnya. Semua yang lewat kita periksa. Kalau dia nggak punya SIKM kita putar balik. Kita jaga selama 14 hari 24 jam," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, katanya dikutip dari pmjnews.com pada Sabtu, 17 April 2021.
Menurutnya, jembatan tersebut sering digunakan oleh warga untuk curi start mudik dan menghindar dari penjagaan petugas di pos check point.
"Ini adalah salah satu titik dari 14 titik penyekatan. Kenapa? Karena Jembatan Cibeet ini merupakan salah satu jalur tikus untuk menuju Karawang dan setelah Karawang bisa ke Jabar dan Jateng," tuturnya.
Dirinya mengatakan jembatan Cibeet sendiri sering digunakan untuk pengendara motor dan travel gelap yang curi start mudik.
"Titik penyekatan yang kedua ini biasanya digunakan untuk jalur tikus baik travel gelap maupun para pemudik sepeda motor," ujarnya.
Sambodo menegaskan kini ada sekira 31 titik perbatasan Jakarta dan daerah penyangga yang akan disekat.
Titik penyekatan dilakukan di jalan tol, jalan arteri dan beberapa jalan perbatasan yang kerap digunakan sebagai jalur tikus.
"14 titik penyekatan lainnya ada di Cikupa, ada di Bitung, ada di Gerbang Tol di Bitungnya. Ada 14 titik sudah kita tetapkan," pungkasnya.***