MEDIA PAKUAN - Korban keganasan penembakan Kelompok Krminal Bersenjata (KKB) di Papua kini bertambah 2 orang.
Korban penembakan tersebut merupakan seorang guru yakni Oktovianus Rayo dan Yonathan Randen yang ditembak oleh KKB.
Oktovianus Rayo ditembak pada Kamis, 8 April 2021 dan Yonathan Randen yang ditembak Jumat, 9 April 2021 kemarin saat akan mengungsi.
Jenazah keduanya dijadwalkan akan dievakuasi hari ini Sabtu, 10 April 2021 ke Timika kemudian Makassar dan selanjutnya ke Toraja untuk dimakamkan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan bahwa korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, bertambah.
Baca Juga: Akibat Bunuh Rekan Perwira, 19 Orang Dihukum Mati di Myanmar
Selain penembakan, KKB di Beoga juga menyerang dengan brutal dengan membakar sekolah yang ada di Julugoma, kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri di Jayapura.
Diakui, saat ini warga sudah mengungsi ke pos TNI di Beoga dan akan segera dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Namun untuk guru yang ditembak ini, jenazah kedua korban belum dievakuasi karena tidak ada yang berani mendarat di Beoga.
Baca Juga: Indonesia Resmi Ditunjuk AFC sebagai Tuan Rumah Piala Asia Sepakbola Wanita U-17 2022
Meski di Polsek Beoga ada 25 anggota Brimob namun dari laporan yang diterima anggota KKB juga cukup banyak sehingga lebih fokus mengamankan warga sipil yang sudah mengungsi, kata Irjen Pol Fakhiri dalam keterangannya.***