Degdegan! Siang ini Pemerintah Bakal Umumkan Partai Demokrat yang Resmi

31 Maret 2021, 12:45 WIB
Kolase Agus Harimurti Yudhoyono dan Moeldoko, soal Partai Demokrat dan versi KLB. /Instagram.com/@agusyudhoyono/@dr_moeldoko

MEDIA PAKUAN- Sebentar lagi pemerintah akan mengumumkan Partai Demokrat kubu mana yang akan diakui pemerintah.

Saat ini masih menjadi pertanyaan terkait konflik ditubuh Demokrat yang melibatkan Partai Demokrat versi Agus Harimukti Tudhoyona (AHY) dan Moeldoko yang diangkat memalui kongres Luar Biasa (KLB).

Melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Menkumham ), Yasonna Laoly dijadwalkan akan memberikan penjelasan resmi terkait perkembangan Partai Demokrat terkini.

Baca Juga: Bank Mandiri akan Nonaktifkan Kartu Debit Mulai 1 April 2021, Ini Yang Harus Dilakukan Nasabah

Rencananya pernyataan ini akan diumumkan nanti sekitar pukul 13.00WIB

" Terkait dengan permasalan yang berkembang pada Partai Demokrat, Menkopolhukam dan Menkumham didampingi direktur Jendral Administrasi Hukum Umum (AHU) kementrian Hukum dan HAM akan mengadakan Press Conference secara virtual" dikutip dari Antara undangan kepada wartawan, Selasa, 30 Maret 2021.

Diketahui, sebelumnya kubu AHY telah mendatangi kantor Kemenkumham melaporkan kegiatan KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Sumatra Utara.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Menpora 2021, Benarkah Borneo FC Tersingkir dari Grup B Saksikan di Indosiar

Baca Juga: AHY Siap Maafkan Moeldoko Meski Jutaan Kader Demokrat Marah, Saling Sindir Antar Kedua Kubu?

AHY menyatakan penolakan pelaksanaan KLB karena dinilai merupakan satu kesalahan peserta KLB bukan pengurus PD yang memiliki suara sah dan tak sesuai dengan AD/art Partai.

Bahkan kubu AHY menganggap KLB dan kepengurusan Moeldoko tidak sah atau abal-abal.

Sementara, dikubu Moeldoko pun telah menyerahkan susunan pengurus dan hasil KLB ke Kemenkumham, meski mereka sempat dimintai kelengkapan dokumennya.

Menurut, juru bicara kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad percaya bahwa kepengurusan KLB diterima dan disahkan Kemenkumham.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler