Pasca Didaulat Jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko Ungkapkan Isi Hati

- 28 Maret 2021, 15:39 WIB
Moeldoko.*
Moeldoko.* /Pikiran-Rakyat.com/

MEDIA PAKUAN - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ungkapkan isi hatinya terkait keputusannya menerima tawaran menjadi Ketua Umum partai Demokrat hasil Konferensi Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Moeldoko mengakui sebagai manusia biasa dirinya bersalah karena tak memberitahu pihak keluarga atas keputusannya tersebut.

"Saya juga khilaf sebagai manusia biasa tidak memberitahu kepada istri dan keluarga saya, atas keputusan yang saya ambil, tetapi saya terbiasa mengambil resiko seperti ini, apalagi demi kepentingan bangsa dan negara," katanya melalui akun Instagram @dr_moeldoko, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Moeldoko Akhirnya Angkat Bicara Terkait Kekisruhan KLB Deli Serdang: Jangan Bawa-bawa Presiden!

Menurutnya, tentu bukan tanpa alasan ia mengambil keputusan tersebut berbagai pertimbangan telah ia pikirankan.

"Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat, dan kekisruhan sudah terjadi arah demokratis sudah bergeser ditubuh Demokrat, ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024," tuturnya.

Lanjutnya, situasi yang tengah terjadi di tubuh Partai Demokrat bisa mengancam cita-cita bangsa dan negara kedepannya.

"Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat ditubuh Demokrat. Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Hingga Sambaran Petir, Kota Sukabumi Dihujani Bencana di 13 Titik

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x