Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko Akui Dirinya Khilaf

- 28 Maret 2021, 15:33 WIB
Moeldoko
Moeldoko /Instagram.com/@dr_moeldoko

MEDIA PAKUAN - Mantan Panglima TNI Jenderal purnawirawan Moeldoko akhirnya buka suara terkait Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat beberapa waktu lalu.

Setelah KLB partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kepala Staf Presiden (KSP) ini menegaskan posisi dirinya dalam pergeseran demokrasi yang terjadi.

Moeldoko mengaku bahwa dirinya di daulat menjadi Ketua Umum partai Demokrat karena telah terjadi kekisruhan dan pergeseran demokrasi di tubuh partai.

Baca Juga: Moeldoko Akhirnya Angkat Bicara Terkait Kekisruhan KLB Deli Serdang: Jangan Bawa-bawa Presiden!

"Saya orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," kata Moeldoko melalui akun instagramnya @dr_moeldoko, Minggu 28 Maret 2021.

Moeldoko menyebut telah terjadi pertarungan ideologis menjelang menjelang Pilpres tahun 2024 mendatang, yang kemudian akan menjadi ancaman masa depan.

"Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Hingga Sambaran Petir, Kota Sukabumi Dihujani Bencana di 13 Titik

Menurutnya, ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x