MEDIA PAKUAN - Beredarnya video terkait pengeledahan ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota yang dilakukan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) pada hari Kamis, 11 Maret 2021.
Video tersebut bernarasi "KPK GELEDAH KANTOR GUBERNUR DKI, HASILNYA KAGEDKAN ANIES,Mengejutkan publik itu berdurasi 10 menit 20 detik.
Dikutip dari kanal YouTobe Skema Politik, video inipun telah tersebar di media sosail Facebook.
Dalam tayangan video tersebut mengunakan cover foto Tim penyidik KPK tengah membawa alat bukgti baru dari ruang kerja Anies Baswedan.
MediaPakuan menelusiri kebenaran dari video tersebut, Klaim KPK yang mengeledah ruang kantor Gubernur DKI tersebut adalah salah.
Fakta yang diungkap adalah sebagai informasi yang menyesatkan dan tidak valid.
Baca Juga: CEK FAKTA, Tagar #CopotNadiem Trending di Twitter , Netizen Menilai Kemendikbud Hilangkan Agama
Dari penyusuran itu kami menemukan kejanggalan, sebab foto petugas KPK yang diklaim dalam halaman sampul video tersebut bukanlah penggeledahan di kantor Gubernur DKI Jakarta.
Melainkan penggeledahan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kasus suap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Sebelumnya diketahui,video itu di terbutkan pada tanggal 14 Januari 2021 disalah satu Video media Nasional.
KPK mengeledah lokasi terkait kasus pengadaan tanah oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Salah satunya adalah kantor BUMD Sarana Jaya atau Gedung Sarana Jaya, dari pengeledahan tersebut berhasil menyita dan mengamankan barang bukti oleh penyidik Komisi Antirasuh.
Sejauh ini pengeledahan itu dilakukan di tiga lokasi diantaranya Kantor PT. Adonara Propertindo Baru Jakarta Selatan, Gedng Sarana Jaya di Jakarta Pusat dan Rumah pihak-pihak yang terkait dengan kasus itu.***