Rekening BRI, BNI sampai BCA Dicairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Februari 2021, Ini Faktanya

18 Februari 2021, 08:21 WIB
Rekening BRI, BNI sampai BCA Dicairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Februari 2021, Ini Faktanya /Portal Sulut/

 

MEDIA PAKUAN - BLT BPJS Ketenagakerjaan atau Subsidi Gaji BSU termin 3 Februari 2021, cair ke rekening BRI, BNI sampai BCA.

BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan merupakan program yang disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (kemnaker) kepada para pekerja.

Program BLT Subsidi Gaji ini sudah diluncurkan sejak Juli 2020 lalu, oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: CAIRKAN SEBELUM TUTUP! BLT UMKM 2021 Batas Pencairan 18 Februari, Segera Cek eform.bri.co.id

Diluncurkannya BLT BPJS ini dikarenakan banyak pekerja yang dipotong gajinya, akibat pandemi Covid-19.

Pada saat itu memang pandemi virus corona sedang melanda, sehingga membuat perekonomian Indonesia menurun.

BSU Subsidi Gaji ini disalurkan, bertujuan untuk memulihkan perekonomian di Tanah Air kita ini.

Baca Juga: Jadwal TV Nasional Kamis 18 Februari 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, dan TRANSTV

Maka dibentuklah program pemerintah yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Program PEN ini dibentuk khusus oleh pemerintah dalam langkah cepat, memulihkan perekonomian Indonesia.

Sampai saat ini, data pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Baca Juga: Inilah 7 Shio yang akan Dipenuhi dengan Keberuntungan Hari Ini

Menurut data per Januari 2021, ada 29 juta orang yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.

Dari 29 juta jiwa tersebut, ada 9,77 juta orang yang sudah kehilangan pekerjaannya di masa sulit seperti ini.

Kemudian, 2,5 juta orang menganggur, 1,7 juta orang yang dipulangkan sementara dan 760.000 jiwa tidak terdampak pandemi virus Corona.

Baca Juga: Diprediksi Hujan Lebat di Wilayah Indonesia, BMKG Terapkan Status Siaga

Sementara itu, Jokowi dan Ida, sebelumnya pernah membahas tentang BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.

Dalam penjelasan Jokowi tentang penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2021 atau sering juga disebut subsidi gaji, ia jamin tidak akan ada dana yang singgah di Kemnaker.

Hal tersebut dikarenakan mereka diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Kamis 18 Februari 2021: ANTV, INDOSIAR, dan MNCTV

Selain itu juga, mereka diawasi juga oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) bersama jajarannya.

Maka dari itu walaupun ada dana sisa, mereka akan dikembalikan ke bendahara Negara.

Jokowi berharap dengan disalurkannya kembali subsidi gaji ini, bisa dengan cepat memulihkan perekonomian di negara kita tercinta ini.

Baca Juga: Waspada Diguyur Hujan Petir, Inilah Prediksi Cuaca di Kota Sukabumi

Pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan tahun lalu juga, sudah mulai kelihatan hasilnya, walaupun masih belum mencapai 100 persen.

Pria asal Surakarta itu juga sangat percaya diri bisa bangkitkan ekonomi dan akan pulih kembali di 2021.

Sementara itu, Ida juga menjelaskan tentang penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di 2021 ini.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Kamis 18 Februari 2021: Sinetron Ikatan Cinta, dan Amanah Wali

Keberlanjutan program subsidi gaji di 2021 tersebut masih dalam tahap diskusi dengan tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Dan sekarang ini, Kemnaker dengan KPC PEN tengah mendiskusikan kebijakan BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2021, berdasarkan pengalaman di 2020.

Di sisi lain, Menaker itu mengatakan hal sama dengan Jokowi, dana sisa memang akan dikembalikan ke bendahara negara.

Baca Juga: Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Kamis 18 Februari 2021: Aries dan Cancer Punya Pekerjaan yang Padat

Dana sisa tersebut diakibatkan masih adanya, rekening calon penerima subsidi gaji yang bermasalah.

Maka, pihak Kemnaker dan bank penyalur kini tengah mengidentifikasi penyebab rekening tidak valid itu.

Bila sudah mengetahui penyebab hal tersebut, maka rekening akan dikembalikan lagi kepada pekerja.

Baca Juga: Kantor BPN Diresmikan, Begini Harapan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin

Nantinya mereka akan diperintahkan untuk membuat rekening baru, yang dimana Menaker menyarankan buat rekening dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Jika sudah selesai para pekerja akan secepatnya mengumpulkan kembali rekening baru itu, ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat.

Berikutnya, data rekening baru tersebut akan divalidasi dan diverifikasi dan akan dikembalikan lagi ke Kemnaker.

Baca Juga: Diduga Konsumsi Narkoba, Artis JJ dan Temannya Diamankan Polisi

Oleh pihak Kemnaker, nantinya akan disalurkan kembali ke bank penyalur yang nantinya akan diberikan kepada para pekerja.

Pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 lalu, ada sekitar 1,6 juta pekerja yang belum dapat subsidi gaji dikarenakan masalah rekening itu.

Maka mereka yang sudah dapat dana BSU itu, ada sekitar 23,3 juta pekerja dengan dana total 27,9 triliun.

Baca Juga: LUAR BIASA! Sabu Seberat 446 Kg Digagalkan BNN, Begini Kronologis Pengungkapan Penyelundupan Barang Narkotika

Rincian lengkapnya, pada termin satu terdapat 12,2 pekerja yang sudah dapat, dengan sisa pekerja yang belum dapat yaitu sekitar, 200 ribuan.

Sedangkan pada termin dua lebih para lagi, hanya terdapat 11 juta pekerja yang baru menerima.

Mereka belum sama sekali mendapatkan BSU subsidi gaji itu, ada sekitar 1,4 juta karyawan lagi.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Ulang Tahun, Oded Muhammad Danial Tulis Pesan Khusus

Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang banyak yaitu, terdapat di daerah DKI Jakarta.

Di Jakarta ini ada sekitar 2,5 juta pekerja yang sudah dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan itu.

Penerima terbanyak kedua yakni ada di Jawa Barat dengan total penerima sekitar 1,7 juta.

Baca Juga: Mensesneg Pratikno: Pemerintah Tidak Berniat Revisi Undang-Undang Pemilu dan Pilkada

Disusul Jawa Tengah dengan total penerima sekitar 1,4 juta penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah yang paling sedikit penerimanya yaitu berada di daerah Gorontalo, yang hanya ada 20 ribuan penerima saja.

Selain itu, total perusahaan yang karyawannya sudah mendapatkan subsidi gaji ini, yaitu ada sebanyak 413.649.

Nah untuk pengecekan penerima BSU ini, hanya terdapat empat car alternatif saja.

Baca Juga: BINGUNG! BLT UMKM 2021 Cair Lagi, NIK KTP Tak Terdaftar di eform.bri.co.id, Coba Cara ini

Pertama lewat link cek online diantaranya www.kemnaker.go.id, bsu.kemnaker.go.id dan sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Kedua, kalian juga bisa cek penerima subsidi gaji melalui aplikasi BPJSTK Mobile.

Untuk car ketiganya bisa lewat pesan singkat (SMS) ke nomor 2757 dan terakhir bisa juga via Whatsapp 08119115910 atau 08551500910.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler