Kamp dan Kendaraan Perusahaan Dibakar KKB, Seorang Prajurit TNI Luka Rekoset Amunisi

14 Februari 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi kontak senjata api. /PIXABAY

MEDIA PAKUAN- Prajurit TNI AD kembali mengalami luka saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersanjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Sabtu sore, 13 Februari 2021.

Sebuah rekoset peluru senjata api mengenai wajah seorang prajurit Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kontak tembak antara anggota TNI Polri dengan KKB tersebut berlangsung hingga Minggu pagi, 14 Februari 2021.

Baca Juga: Waspada! Gunung Sinabung, Karo Sumatera Utaraluncurkan abu Vulkanik sejauh 1.000 meter, Warga Dihimbau Menjauh

Kontak tembak bermula saat anggota TNI dan Polri usai melakukan pengecekan lokasi perusahaan yang diinformasikan dikacaukan oleh KKB.

Beberapa kendaraan yang berada disebuah kamp perusahaan pelaksana pembangunan salah satu jembatan di Kabupaten Puncak tersebut juga dibakar.

Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigjen TNI Iwan Setiawan membenarkan adanya kontak tembak tersebut.

Ia mengatakan pada hari Sabtu sorenya satu orang prajurit, yaitu Prada Maulana mengalami luka bagian wajah, tepatnya pada hidung.

"Memang benar dalam kontak senjata yang terjadi pada hari Sabtu sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya," katanya seperti dikutip dari Antaranews.com, Minggu, 14 Februari 2021.

Saat ini kondisi korban sudah stabil setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga, dan sudah kembali ke pos penjagaan.

Brigjen Iwan juga mengatakan, kontak tembak terjadi saat anggota TNI dan Polri pulang dari kamp yang dikacaukan oleh KKB .

Baca Juga: Pendaftaran CPNS Bibuka April 2021, Simak Enaknya jadi PNS di Indonesia

"Dari laporan yang diterimanya, saat pulang, rombongan ditembak hingga terjadi baku tembak, kemudian seorang prajurit terkena rekoset," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih mengatakan, KKB diduga membakar kamp dan kendaraan milik PT Unggul di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Masih dilansir dari Anataranews, Dicky mengaku belum mengetahui kapan persisnya waktu pembakaran tersebut dilakukan.

Ia hanya memperkirakan pembakaran kamp dan kendaraan milik PT Unggul yang mengerjakan pembangunan jembatan sekitar hari Kamis, 11 Februari 2021.

Serta diduga dilakukan KKB yang dipimpinan oleh Lekagak Telenggen. Dalam peristiwa pembakaran itu tidak ada korban jiwa karena kamp PT Unggul sedang tidak ada karyawannya.

Dicky menambahkan, pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 sekitar pukul 13.00 WIT anggota Pores Puncak dengan beberapa prajurit TNI ke lokasi yang dibakar KKB.

Baca Juga: Pasca Liburan Imlek! Arus Balik Hingga Minggu Siang Masih Landai, Petugas Tol Cikampek: Puncaknya, Besok Pagi

Saat perjalanan kembali, rombongan mendapat tembakan dari arah jalan Kampung Mudidok yang berada di seberang kamp PT Unggul.

"Sehingga pada sore harinya terjadi baku tembak dengan antara anggota TNI dan Polri dengan KKB," tambahnya.(Samsun Ramlie)

 

 

 

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler