MEDIA PAKUAN-Pemerintah Indonesia dan Rusia sepakat meningkatkan jumlah wisatawan panca pandemi Corona di dua negara itu.
Kesepakatan tersebut tercapai pada pertemuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mrs. Lyudmila Georgeivna Vorobieva Rabu sore, 27 Januari 2021.
Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise
Keduanya juga membahas tentang kerjasama bilateral antara Indonesia dan Rusia, dibidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Baca Juga: Heboh Penyebaran Virus Nipah di Malaysia, Indonesia Diminta Waspada
"Melakukan rapat secara virtual dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mrs. Lyudmila Georgeivna Vorobieva membahas tentang kerjasama bilateral antara Indonesia dan Rusia di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kita sepakat untuk saling meningkatkan jumlah wisatawan di kedua negara untuk pasca pandemi," tulis Sandiaga Uno dalam laman Instagramnya sebagaimana dilansir Media Pakuan.
Sandi dan Lyudmila juga sepakat untuk melakukan pertukaran informasi dan joint promotion, terkait pariwisata di Indonesia dan Rusia.
"Wisatawan Rusia datang ke Indonesia, begitupun juga sebaliknya, dengan cara pertukaran informasi terkait pariwisata di masing-masing negara dan joint promotion," ujarnya.
Menparekraf juga mengatakan, mereka akan mengedepankan wisata sejarah dan beragam produk-produk ekonomi kreatif.
Baca Juga: Tegas! Komisi IV DPR RI dan KKP Sepakat Hentikan Ekspor Benih Lobster
Hal tersebut diyakini dapat menarik wisatawan Rusia untuk berkunjung ke Indonesia.
"Wisata sejarah akan kita kedepankan. Selain itu, beragam produk-produk ekonomi kreatif kita seperti kriya, design, musik, dan pertunjukan juga kita yakini mampu menarik banyak wisatawan Rusia," katanya.
Sandi juga mengungapkan, potensi tersebut harus harus dimanfaatkan dengan baik. Mereka yakin potensi pariwisata mampu meningkatkan penghasilan dan lapangan pekerjaan.
"Potensi ini harus harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan para pelaku parekraf," ungkapnya.***