Bertemu Ma'ruf Amin, Begini Harapan Sandiaga Uno

6 Januari 2021, 21:07 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu Wapres KH Ma'ruf Amin untuk Bahas Ini.* /Twitter.com/@sandiuno

MEDIA PAKUAN- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia, KH. Maruf Amin, Rabu, 6 Januari 2021.

Dalam pertemuan itu, mereka membahas sejumlah perkembangan dalam percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

Pertemuan disampaikan melalui akun Istagram pribadi Sandiaga Uno. Dia juga menuliskan harapan atas kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif 2021.

Sandiaga dipercaya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Maju (2019–2024).

Baca Juga: BLT UMKM Tahap 3 Dilanjut Tahun Ini?

Ia menggantikan penjabat sebelumnya, yakni Wishnutama.

Dilansir oleh Media Pakuan dari akun Instagramnya @sandiagauno, pria berusia 51 tahun tersebut menuliskan topik yang dibahasnya dengan Maruf Amin.

"Setelah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan kementerian, sore hari ini saya menemui Bapak Wakil Presiden KH. Maruf Amin membahas sejumlah perkembangan dalam percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional," tulisnya.

Lalu, pria asal Pekanbaru, Riau tersebut juga mengatakan tanggapan Wakil Presiden yang menegaskan untuk menerapkan protokol kesehatan, demi kenyamanan wisatawan.

"Bapak Wakil Presiden menegaskan untuk menjadikan budaya bersih sebagai suatu kenormalan baru. Penerapan protokol kesehatan yang ketat lewat K4 atau CHSE harus terus ditingkatkan. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan," ujarnya.

Kemudian, ia membeberkan pendekatan dua klaster yang harus diberikan pemberdayaan dan bantuan sosial dan insentif kebijakan, agar dapat bertahan di masa pendemi Covid-19.

Baca Juga: Seleksi PPPK 2021 Lebih Mudah daripada Seleksi CPNS?

"Selain itu, ia juga menitipkan pendekatan dua klaster, yaitu usaha mikro kecil sebagai satu klaster yang harus diberikan pemberdayaan dan bantuan sosial, kemudian klaster menengah usaha besar yang harus diberikan insentif kebijakan agar mereka bisa bertahan di masa pandemi ini," katanya.

Pengusaha dan politisi tersebut juga mengungkapkan contoh konsep yang sudah dianggap berhasil dan menjadi best practice di salah satu destinasi pariwisata super prioritas.

"Beliau juga memberikan contoh konsep seperti Balkon Desa, balai ekonomi desa yang sudah dianggap berhasil dan menjadi best practice di salah satu destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Borobudur," lanjutnya.

Selanjutnya, pria yang lahir pada 28 Juni 1969 itu pun menyampaikan pesan Wakil dari Presiden Joko Widodo tersebut, yang meminta agar pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat melibatkan pesantren.

"Saya juga mengingat betul pesan beliau yang menginginkan agar pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat melibatkan pesantren. Bagaimana kita menjadikan 28.000 pesantren ini sebuah sarana penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tambahnya.

Baca Juga: Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Dilanjutkan Tahun 2021, Tapi Ada Syaratnya

Selain itu, pria yang kerap disapa 'Bang Sandi' tersebut mengungkapkan pesan terakhir yang disampaikan oleh mantan ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

"Pesan terakhir yang disampaikan beliau adalah kesiapan lima destinasi super prioritas, yakni meliputi kesiapan pelaku usaha atau sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi bukan hanya infrastruktur yang dibangun, tapi juga peningkatan SDM melalui pemberdayaan," bebernya.

Selanjutnya, ia juga mengungkapkan harapan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2021.

"Mudah-mudahan tahun 2021 ini menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tulisnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler