Ponpes di Garut jadi Lokasi Penerapan Program Desa Digital

- 8 November 2020, 14:58 WIB
Ilustrasi program desa digital di Jabar
Ilustrasi program desa digital di Jabar /digitalservice.jabarprov.go.id

MEDIA PAKUAN - Upaya menciptakan sumber daya manusia yang bedaya saing di era teknologi informasi dan komunikasi.

Pemerintah pusat mewujudkan adanya desa digital yang dikhususkan untuk pondok pesantren di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Guna mempermudah santri dalam belajar.

Pemerintah merealisasikan program bantuan tersebut melalui Yayasan Dewa Dewi Dedi Indonesia dengan tujuan agar terciptanya manusia yang memiliki kemampuan di era teknologi informasi dan komunikasi.

Baca Juga: Wow! Wajib Tahu Sebelum Membeli Daftar Hp Samsung Dengan Berbagai Tipe

"Kita akan mendapatkan anggaran untuk pemerintah Kabupaten Garut, tapi pendekatannya ke pondok pesantren dulu, dari pusat bukan bentuk uang tapi dalam bentuk program," kata Bupati Garut Rudy Gunawan, Sabtu 7 November 2020.

Ia menjelaskan mengenai pembahasan bantuan yang direalisasikannya itu bukan berupa uang, melainkan program yang menjadi janji Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.

Seperti dilansir dari kominfo.go.id, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung Program Desa Digital di Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 600 desa berkembang dan tertinggal di Jawa Barat segera terpasang wifi gratis oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo.

Baca Juga: Lagi, Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi, Kota Tua Tetap Buka

Menurut Menteri Kominfo Rudiantara, peluncuran itu ditujukan untuk mengikis kesenjangan digital antara desa dan kota.

"Tujuan kami bersama Pak Gubernur, Desa Digital ini agar kesenjangan digital (masyarakat) menipis. Jangan hanya orang kota saja tapi semua harus merasakan (internet)," kata Rudiantara.

Menteri Rudiantara, menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dengan pengaruh negatif internet. Sebab, Kementerian Kominfo akan selaku mengawasi dan mengedukasi relawan TIK (teknologi informasi dan komunkasi) yang akan menjadi pendamping warga.

Baca Juga: Waspada Penularan Covid-19, BNPB Pisahkan Pengungsi Seiring Gunung Merapi Status Level Siaga

"Untuk menangkal pengaruh negatif dari internet masuk desa, nanti warga dan kepala desanya diedukasi. Contohnya tentang berita hoaks oleh teman-teman relawan TIK," ujar Rudiantara.

Bahkan para pendamping, menurut Rudiantara akan mengajarkan warga desa bagaimana memanfaatkan peluang UMKM melalui e-commerce dan literasi menghindarkan konten-konten negatif.

Sementara itu program Desa Digital di Jawa Barat menjadi program strategis Gubernur Ridwan kamil dengan kolaborasi bersama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: Bocoran Jadwal MotoGP Tahun 2021, Termasuk Sirkuit Mandalika Indonesia

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x