Ratusan Perusahaan di Karawang Masih Gagap Tanggulangi Penyebaran COVID-19

MEDIA PAKUAN-Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang menilai ratusan perusahaan di Karawang masih gagap dalam melakukan penanggulangan COVID-19. 

Dengan kondisi seperti itu, pihaknya merasa prihatin sehingga akan melakukan pelatihan penanggulangan Covid-19 kepada 200 perusahaan.

Baca Juga: Warga Sukabumi Tertular Bertambah GTPP Kabupaten Sukabumi Rilis Terjadi Penurunan Pasien Covid-19

Perusahaan diharapkan dapat mengerti, mengenai pencegahan penanganan Covid-19 di lingkungan industri, apalagi kasus COVID-19 di Kabupaten Karawang paling banyak disumbang dari klaster perusahaan.

"Ternyata masih banyak yang gagap dalam menanggulani penyebaran Covid-19 hingga mereka perlu dilatih agar sejalan dengan kita. Kawasan industri sudah terpapar Covid-19 sehingga harus maksimalkan penanganannya," Sekda Kabupaten Karawang sekaligus Ketua Harian Satgas Covid-19 Acep Jamhuri.

Baca Juga: Pasien COVID-19 yang Sembuh di Purwakarta Melonjak

Namun pemerintah tidak bisa bekerja sendiri harus bekerjasama dengan semua pihak. Saat ini terdapat 86 perusahaan industri di Karawang yang menjadi klaster penyebaran COVID-19.

Hal tersebut terjadi karena pengelola perusahaan belum paham betul bagaimana cara-cara penanganan Covid-19.

Baca Juga: BPOM tidak ingin Gegabah dalam Memberikan Izin Penggunaan Vaksin COVID-19

Selain itu, perusahaan juga harus menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerjanya. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa pengelola perusahaan yang melapor ke Dinas Perindustrian dan Perdagangaan ketika ada karyawannya yang terpapar COVID-19.

Langkah yang seharusnya dilakukan pihak perusahaan yakni melapor langsung ke Satgas atau Dinas Kesehatan setempat.

Baca Juga: UI Distribusikan 100 ribu Flocked Swab ke Wilayah Jabar Tanggulangi Kasus COVID-19

"Ini yang menjadi dasar kami untuk memberikan pelatihan kepada mereka," katanya.

Pelatihan cara penanganan Covid-19 ini, akan dilakukan secara bertahap. Setiap perusahaan diimbau untuk mengirim dua anggota yang dipercaya untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Baca Juga: Kata Wali Kota Sukabumi Mengisi Libur Panjang Lebih Baik di Rumah

Kemudian panitia akan membagi beberapa peserta pelatihan agar tidak mengalami penumpukan dalam kegiatan pelatihan.

Dengan diadakannya pelatihan penanganan Covid-19 di beberapa perusahaan, dapat membantu pemerintah dalam upaya menurunan angka Covid-19 di Jabar.*